Kota Sukabumi Memulai Gerakan Pungut Sampah

Minggu 26 Februari 2017, 09:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Simbolisasi Gerakan Pungut Sampah Kota Sukabumi dimulai hari ini, Minggu (26/2), bersama ratusan warga di arena car free day (CFD). Gerakan ini dimulai dengan membagikan kantong sampah daur ulang go green, sebagai fasilitas untuk memulai hidup lebih sehat dengan mengurangi produksi sampah.

“Sejak hari ini mari kita tanamkan kebiasaan memilah dan memilih sampah. Jangan membuat dan membuang sampah sembarangan. Ayo kita jaga masa depan dunia, Indonesia dan Kota Sukabumi, dengan melakukan tindakan cerdas dalam memproduksi sampah,” jelas Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam seremoni Gerakan Pungut Sampah, di depan Balaikota.

Menurut Fahmi, Kota Sukabumi sudah memiliki bank sampah yang bisa dimanfaatkan warga untuk mendulang rupiah dari sampah yang dihasilkan. Caranya dengan memilah sampah jenis tertentu yang bisa dijual pada bank sampah.

“Kita perlu menekan tingginya volume sampah, selain memastikan sampah sampah tidak dibuang sembarangan. Biasanya memungut sampah yang ada di depan kita dan membuangnya ke tempat yang sudah disiapkan. Kita perlu memulai gerakan ini dari sekarang,” lanjut Fahmi.

Gerakan ini mendukung Program Gerakan Peduli Sampah (Gelisah) yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Setiap karyawan DLH memilah sampah rumahtangganya dan membawa ke kantor untuk di kelola oleh Bank Sampah Sukabumi (Sammi).

BACA JUGA:

Jangan Ditiru, Buang Sampah Seperti di Desa Sukamantri Kabupaten Sukabumi

Minim Fasilitas, Warga Kecewa Sampah Numpuk di Pantai Ujunggenteng

Tiga Tahun Warga Cisero Sukaraja Kabupaten Sukabumi Buang Sampah Sembarangan

Kepala Dinas DLH, Adil Budiman, menegaskan bahwa program ini perlu contoh dan tauladan sehingga akan dimulai oleh DLH lebih dulu. DLH akan mencontohkan kepedulian terhadap sampah itu dimulai dari internalnya.

“Nanti semua pegawai DLH bawa kantong sampah dari rumah, lalu timbang di kantor dan langsung di serahkan ke Bank Sammi untuk dikelola,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/2).

Di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi sudah menyediakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dengan konsep dengan Sistem 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Reuse, artinya menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

“Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,” paparnya.

Untuk Motor dan mobil sampah yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan saat ini cukup membantu untuk menyisir sampah di wilayah yang tidak terjangkau DLH. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah sembarangan.

“Masih adanya sampah yang menumpuk biasanya masyarakat tidak sesuai jadwal yang ditetapkan dalam membuang sampah, padahal perda sudah mengatur jam membuang sampah adalah pagi hari, Peranan warga cukup penting untuk sama sama ikut mengawasi." pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)