SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang aksi super damai ormas Islam di Jakarta pada 11 Pebruari 2017 (aksi 112-red), di Kota Sukabumi muncul spanduk penolakan terhadap aksi tersebut. Salah satunya terpasang di pagar Kantor Cabang Pertani, di seberang eks terminal Sudirman Kota Sukabumi.
Baligho tanpa identitas ini bertuliskan "AKSI 112 MENYALAHI UU PILKADA & UU NO. 9 TAHUN 1998 AKSI PENUH KEPENTINGAN POLITIK YANG DAPAT MEMECAH BELAH BANGSA".
Spanduk dengan warga dasar orange dengan tulisan berwarna merah dan hitam ini tidak mencantumkan nama atau identitas apapun dari si pembuat. “Kemaren sih belum ada, terus tadi pagi ada. Kayaknya dipasang semalam,†jelas pedagang nasi yang mangkal di kawasan tersebut, Ani Haeyani (59) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/2).
BACA JUGA:
Ketika Semut Sunda Membuntuti Peserta Aksi Bela Ulama di Kota Sukabumi
Ini Tuntutan Aksi Bela Ulama di Kota Sukabumi
Ada Aksi Bela Ulama di Kota Sukabumi, Hindari Jalur-jalur Ini
Sementara terkait hal ini, Kapala Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansyur menghimbau warga tidak terprovokasi. Menurutnya, itu merupakan pernyataan sikap walaupun tanpa identitas pembuat. Rustam juga menghimbau warga menggelar aksi 112-nya di Kota Sukabumi saja, tidak perlu ke Jakarta.
“Kalau di sanakan dalam masa tenang pemilihan, ya sebaiknya niat baik dilakukan disini saja. Toh berdoa dimana saja baik. Seandainya mereka memaksakan kehendak juga ya silahkan saja, tapi bukan berarti saya mengarahkan,†tegasnya.
Lanjut Rustam, dibeberapa tempat juga ada yang melakukan istigosah tidak harus ke Jakarta, "Kita ini berada di bumi Allah, berdoa di sini dengan di sana sama saja asal baik,"pungkasnya.
