DPRD Kota Sukabumi Harus Perjuangkan Honor Tenaga Penyuluh Agama Islam

Rabu 08 Februari 2017, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Penyuluhan Agama Islam (FK PAI)  Kota Sukabumi meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi  mendorong pemerintah daerah (Pemda) setempat menganggarkan dana untuk honor tenaga PAI.

Pasalnya, sebagian besar anggotanya belum mendapat honor dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. “Kami berharap dewan bisa membantu agar yang lainnya bisa mendapat honor,” kata Ketua FK PAI Kota Sukabumi, Mukhlis Nawawi usai dengar pendapat dengan Komisi III DPRD, Rabu (8/2).

Pada dengar pendapat tersebut, Mukhlis didampingi wakil ketua dan sekretarisnya diterima oleh Ketua Komisi III, Gagan Rakhman Suparman dan sejumlah anggota.

Forum yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan ini baru terbentuk 10 Januari 2017 lalu di Kota Sukabumi. Anggotanya sebanyak 225 orang,  57 di antaranya hasil rekrutan Kementerian Agama Kota Sukabumi yang tersebar di tujuh kecamatan se Kota Sukabumi. Sebanyak 169 ustadz dan ustadzah pembina majelis taklim hasil rekrutan forum.

“Jadi, yang sudah menerima honorarium baru sebanyak 57 dari Kemenag, yang lainnya ini yang sedang kami usahakan. Mudah-mudahan diakomodir oleh pemerintah,” ujar Mukhlis.

BACA JUGA:

UPP Tangkap Tangan PNS dan Honorer UPTD Pasar Palabuhanratu Saat Pungli

Arti Tangisan Guru Honorer Kota Sukabumi di Gedung Wakil Rakyat

Tertangkap Pungli, Pegawai Honorer UPTD Pendidikan Kecamatan Cicantayan Diciduk

Sebagai mitra Kemenag, FK PAI bertugas menjalankan tugas pokok dan fungsi Bidang Bimbingan Islam Kemenag, di antaranya pengentasan buta huruf arab, mendorong terwujudnya keluarga sakinah, dan mecegah adanya radikalisme agama. Selain itu juga melakukan pembinaan terhadap majelis taklim.  “Program utama kami adalah pembinaan majelis talim," jelasnya.

Langkah setelah terpilih sebagai pengurus FK PAI, mereka akan melakukan pendataan majelis talim yang ada di Kota Sukabumi dan didaftar dalam registrasi. Jumlah majelis taklim di dareah tersebut diperkirakan mencapai  300. “Pendataan sangat penting bagi kami sebagai penyuluh untuk mengakomodir semua ustadz dan ustadzah Pembina Majelis Taklim,”katanya.

Selain keinginan tersebut, pada kesempatan tersebut FK PAI juga meminta kesediaan Ketua DPRD menjadi Dewan Pembina pada kepengurusan periode 2017-2020 yang rencananya dilantik bulan ini.

“Dibanding daerah lain, Kota Sukabumi salah satu daerah yang tertinggal di Jawa Barat, daerah lain sudah lama berjalan,” katanya.

Komisi III menyambut baik keinginan pengurus FK PAI tersebut dan akan merekomendasikan ke Pemkot Sukabumi untuk ditindaklajuti. Dewan juga akan menyetujui jika anggaran untuk FK PAI diusulkan dalam APBD Kota Sukabumi. “Dewan sangat mengapresiasi karena mereka berjuang meningkatkan ketakwaan dan rahmatan lil alamin. Kalau nanti diajukan oleh pemda, dewan akan menyetujui,” jelas Gagan.

Tugas FK PAI menurut Gagan sangat mulia dan berat dan menunjang program Pemkot Sukabumi yang mewajibkan lulusan SD memiliki ijasah madrasah diniyah jika melanjutkan ke jenjang SLTP.

Gagan juga menginginkan dibuatkannya payung hukum terkait kerjasama antara Pemkot Sukabumi dengan Kemenag Kota Sukabumi. “Yang utama komunikasi antara FK PAI dengan Pemkot terbangun

dulu, kalau sudah berjalan dengan baik akan lebih mudah dalam pelaksanaannya. Kontribusi FK PAI tentu yang merasakannya warga kota dan tentu membantu pemerintah daerah,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich