Sukabumiupdate.com - Masih tingginya curah hujan saat ini, beberapa harga komoditas masih enggan turun, khususnya jenis sayur-sayuran. Seperti cabai rawit merah yang saat ini tetap di angka Rp120 ribu per kilogram. Semenjak memasuki musim penghujan, komoditas tersebut hanya satu kali mengalami penurunan.

"Komoditas sayur-sayuran seperti cabai rawit merah di musim hujan harganya menjadi melambung, begitu juga dengan cabai rawit hijau yang saat ini masih dikisaran Rp80 ribu per kilogram," ujar Kepala Bidang Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/2)

BACA JUGA:

"Gerakan Tanam Cabai Sejuta Polybag" Untuk Kemandirian Pangan

Warga Jadikan Cabai Busuk Alternatif Bumbu

Harga Cabai Rawit Tembus Rp200.000

 Tingginya harga cabai rawit merah beserta beberapa komoditas lainya, diakibatkan faktor cuaca. Apalagi, saat ini sedang dilanda hujan setiap harinya. "Komoditas jenis sayur sayuran itu biasanya tergantung terhadap cuaca, jika cuacanya sedang jelek, ya pasti hasilnya juga jelek atau gagal panen, sehingga mengakibatkan kelangkaan dan berdampak terhadap naiknya harga," terang Wahyu.

Wahyu mengatakan, untuk komoditas sayur-sayuran pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa, karena selama ini mahalnya harga cabai diakibatkan oleh alam, bukan permainan dilapangan. Berbeda dengan komoditas yang tergolong dalam kebutuhan pokok, seperti beras, gula dan minyak. Jika ditemui kenaikan harga, pemerintah akan langsung turun tangan mengendalikan harganya.

"Harga cabai tidak bisa dikendalikan pemerintah," pungkasnya.