Di-PAW dari DPRD Kabupaten Sukabumi, Politikus Hanura Lompat ke Golkar

Jumat 03 Februari 2017, 01:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sukabumi, Ade Hendrawan, memutuskan pindah rumah politik. Diberitakan sebelumnya, Ade di PAW (pergantian antar waktu) dari kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pada 17 Nopember 2016 silam.

Kamis (2/2), Ade mendaftarkan diri ke Sekretariat Partai Golongan Karya (Golkar), di Jalan Cipelangleutik, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dengan demikian, kini ia tercatat sebagai anggota partai beringin tersebut.

Menurut Ade, atau akrab dipanggil Aheng ini, Partai Hanura merupakan anak dari Partai Golkar. "Makanya saya cenderung pindah ke Partai Golkar, karena di Sukabumi, partai ini merupakan pemenang Pemilu. Saya sebenarnya leluasa masuk partai mana pun, karena sudah diberhentikan dari Hanura," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/12).

Lebih jauh, Aheng menjelaskan, untuk menuju Pemilu 2019, dirinya akan berusaha sekuat tenaga berjuang untuk membesarkan partai barunya tersebut. "Pendukung saya itu bukan pendukung Hanura, tapi pendukung saya pribadi. Partai mana pun kalau figurnya tidak terima masyarakat, ya nggak bisa."

BACA JUGA:

Pimpin Partai Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya Bantah Jegal Mulyono

HUT Dasawarsa, Hanura Kabupaten Sukabumi Santuni Yatim dan Jompo

Ini Dia, Nakhoda Baru DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Asep Haryanto mengatakan, partainya merupakan partai terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. "Silakan saja, asal bersedia dan berkomitmen untuk melaksanakan AD/ART partai."

Sedangkan Pengamat Politik Sukabumi, Abdullah Ril menyebutkan, kahadiran Aheng di Golkar, bisa menjadi motivator bagi kader lain terlebih anggota DPRD Fraksi Golkar yang maju dari daerah pemilihan (dapil) yang sama. Namun, Aheng juga bisa menjadi ancaman bagi incumbent jika raihan suara pribadinya tidak meningkat.

"Kalau kinerja incumbent selama duduk di kursi DPRD baik, maka tidak ada yang perlu ditakutkan. Malah harus berterimakasih, karena akan membantu raihan suara partainya," paparnya, Jumat (3/2).

Ditambahkannya, Aheng masuk ke Golkar tentu memiliki tujuan. Selain sakit hati oleh Hanura, Aheng juga dinilai masih ingin berperan di legislatif, sehingga Pemilu 2019 mendatang akan menjadi peluang untuk come back.

"Sepengetahuan saya, Aheng menjadi anggota DPRD dari dua dapil berbeda. Periode 2009-2014 di Dapil VI, sedangkan periode 2014-2019 dari Dapil V. Berbeda dapil tapi tetap menang, berarti perlu diperhitungkan," pungkas Abdullah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).