Warga Kutajaya Sukabumi Tewas Dibacok ODGJ? Kades Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Senin 10 Oktober 2022, 09:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Sindang Resmi RT 05/06, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, laki-laki berinisial UJ (55 tahun) tewas diduga dibacok oleh pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peristiwa berdarah ini terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022.

Teman korban, OC (49 tahun), mengatakan dugaan pembacokan terjadi sekira pukul 09.30 WIB saat UJ bersama tujuh rekannya menebang pohon bambu di sebuah lahan di Desa Kutajaya yang rencananya akan dibangun fondasi pagar. OC menyebut terduga pelaku tiba-tiba datang sambil berteriak.

"Kita sedang bekerja menebang pohon bambu dan membersihkan lahan di area itu karena mau dipagar, tiba-tiba pelaku datang sambil berteriak," kata OC.

Mendengar teriakan terduga pelaku, OC dan teman-temannya berlarian, sedangkan korban malah diam hingga terjadi dugaan pembacokan. Dari informasi, senjata golok digunakan terduga pelaku untuk membacok UJ. OC sudah memberi tahu teman-temannya untuk kabur kalau terduga pelaku datang.

"Saya sudah memberitahu rekan-rekan, kalau ada pelaku datang, menghindar, karena pelaku ini memang diduga punya ganguan jiwa," ujar OC. "Diduga saat pelaku marah dan yang lain menghindar, korban tidak ikut lari sehingga pelaku melakukan pembacokan sampai korban luka parah di kepala," imbuh dia.

Setelah itu, OC mengatakan terduga pelaku sempat menghampiri ketua RT dan menyuruh membawa korban ke rumah sakit. Selanjutnya terduga pelaku kabur. "Korban dilarikan ke RS Bhakti Medicare mengunakan sepeda motor, namun tak tertolong dan meninggal sekira pukul 12.00 WIB," kata OC.

Baca Juga :

Kepada Desa Kutajaya Udin Suherman mengatakan terduga pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, "Pelaku akan dibawa ke Polres Sukabumi dan ditangani di sana," ujarnya pada Senin (10/10/2022). Diketahui, jenazah UJ menjalani proses autopsi di RS Kramat Jati Jakarta.

Udin mengirimkan video kepada sukabumiupdate.com yang memperlihatkan terduga pelaku sudah ada di Mapolsek Cicurug. Dalam video tersebut, Kapolsek Cicurug Kompol Parlan menyatakan terduga pelaku sudah ditangkap dan akan dikirim ke Mapolres Sukabumi untuk menghindari amukan massa.

"Tersangka penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, alhamdulillah tertangkap berkat kerja sama polsek rayon utara. Malam ini langsung kita kirim ke Polres Sukabumi. Antisipasi masyarakat datang ke Polsek Cicurug sehingga kami kirim ke Polres Sukabumi," ucap Parlan.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer