Bobotoh, Bonek, hingga Suporter Perssi-Persikabumi Berdoa untuk Tragedi Kanjuruhan

Rabu 05 Oktober 2022, 22:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Doa bersama dan aksi solidaritas Tragedi Kanjuruhan menggema di Sukabumi. Aksi yang diikuti 18 kelompok mulai Bobotoh, Aremania, Bonek, hingga suporter lokal Perssi dan Persikabumi serta lainnya sambil menyalakan lilin tersebut dilakukan di Alun-alun Kota Sukabumi, Rabu malam (5/10/2022).

Perwakilan Bobotoh Sukabumi Risris Rizal Ali Perkasa mengatakan dihentikannya sementara Liga 1 imbas Tragedi Kanjuruhan yang pecah selepas pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022, menjadi momentum memutus rantai kebencian semua pihak.

"Titik mata rantai fanatisme buta dan kadang-kadang kebodohan yang kita lakukan mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi kita semua dan bisa lebih menata teman-teman suporter seluruh Indonesia," kata Risris kepada sukabumiupdate.com.

Risris mengingatkan Indonesia harus dikenal dunia karena prestasi sepak bolanya, bukan hal lain yang tidak diinginkan. Dia juga menyebut saat ini prestasi sepak bola nasional khususnya tim nasional Indonesia sedang dalam performa yang baik. Menurut Risris, emosi suporter jangan sampai berdampak pada tren positif itu.

"Untuk kepolisian yang harus dicopot jabatannya (akibat Tragedi Kanjuruhan), mungkin itu ada ranah yang lebih layak mengurusnya, bukan kita," ujar dia.

Risris meminta ulama dan tokoh masyakat mulai saat ini ikut memberikan nasihat dan masukan kepada para suporter sepak bola supaya bisa lebih menggaungkan nilai-nilai empati, kasih sayang, dan pesan perdamaian di dunia olahraga. "Karena yang membedakan manusia dengan binatang seharusnya adalah rasa empati," katanya.

Baca Juga :

Berlangsung di Sukabumi, Aksi Lilin Solidaritas Kawal Kasus Tragedi Kanjuruhan

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan bertambah enam sehingga totalnya 131 orang. "Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang," ujar dia di Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo membenarkan ada penambahan enam orang yang meninggal. Namun, korban bukan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. "Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit," katanya.

Wijanto menambahkan data enam orang korban meninggal dunia baru ditambahkan karena pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, korban langsung dibawa pulang sebelum dilakukan pendataan.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Fashion12 September 2024, 10:00 WIB

7 Tips Padu Padan Jaket Denim Wanita dengan Gaya Casual yang Stylish

Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish.
Ilustrasi - Dengan berbagai kombinasi ini, jaket denim wanita bisa dipakai di berbagai kesempatan tanpa menghilangkan gaya casual yang stylish. (Sumber : Freepik.com).
Keuangan12 September 2024, 09:40 WIB

Anggaran Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Rp 10 M, Tujuannya Agar Masyarakat Sadar

Program makan bergizi gratis awalnya adalah program makan siang gratis.
(Foto Ilustrasi) Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaminkan anggaran Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi tentang program makan bergizi gratis. | Foto: Pixabay
Inspirasi12 September 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2

Berikut Info Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk Pelamar S1 Akuntansi dengan Penempatan Jakarta Selatan.
Ilustrasi. Karyawan. Lowongan Kerja S1 Akuntansi di Jakarta Selatan, Syarat: IPK Minimal 3,2 (Sumber : Pexels/QinyuanWu)
Sukabumi12 September 2024, 09:23 WIB

Pj Sekda Bilang Pemkot Sukabumi akan Petakan Guru yang Belum Tersertifikasi

Direktorat PPG terus berupaya melakukan transformasi PPG.
KPD yang diselenggarakan oleh BBGP Provinsi Jawa Barat di auditorium el Hotel Bandung, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat12 September 2024, 09:00 WIB

6 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Yuk Waspada

Kebersihan diri, makanan, dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut selama musim hujan.
Ilustrasi. Kalau kita tahu penyakit apa aja yang sering muncul saat musim hujan, kita jadi lebih siap menghadapinya. (Sumber : pixabay.com)
Life12 September 2024, 08:30 WIB

10 Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate, Persiapan Adalah Kunci!

Dengan persiapan yang matang, kamu bisa merasa lebih percaya diri saat menghadapi wawancara kerja dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.
Ilustrasi. Tips Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate (Sumber : Pexels/Thirdman)
Kecantikan12 September 2024, 08:00 WIB

11 Manfaat Menggunakan Shampo dan Conditioner untuk Perawatan Rambut

Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut.
Ilustrasi. Menggunakan shampo dan conditioner secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan keindahan rambut. (Sumber : Freepik)
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 07:30 WIB

Komposisi 4 Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi Bakal Diisi Politisi Berpengalaman

Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 belum diumumkan. Namun informasi mengenai calon yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut sudah beredar di kalangan publik.
Komposisi pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sukabumi berisi 4 orang, terdiri dari seorang ketua, dan tiga orang wakil ketua | Foto : Matar/Sukabumiupdate
Sukabumi12 September 2024, 07:01 WIB

Toko Mainan Diduga Jual Obat Teler, Ditutup Paksa Warga Sundawenang Sukabumi

Ketika warga sekitar menggeledah toko mainan tersebut setelah muncul kecurigaan bahwa toko tersebut memiliki aktivitas ilegal, menjual obat terlarang, obat teler
Curiga jual obat teler, toko mainan anak di Parungkuda ditutup paksa warga Sundawenang Sukabumi (Sumber : istimewa (updaters)
Life12 September 2024, 07:00 WIB

Postur Duduk Salah, 14 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung

Duduk terlalu lama dengan posisi yang salah, seperti membungkuk atau tidak menggunakan penyangga punggung yang baik, bisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang.
Ilustrasi. Duduk terlalu lama dengan posisi yang salahbisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang. (Sumber : Freepik/master1305)