7 Gundukan Tambang Pasir Terbengkalai, Begini Sikap Warga Tegalbuleud Sukabumi

Jumat 30 September 2022, 15:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan gundukan pasir besi di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, disoal warga. Pasir tersebut merupakan hasil produksi tambang sebuah perusahaan yang sudah lama tidak beroperasi. Sebelumnya, pasir-pasir itu ada yang mengangkut dan menjadi sorotan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com, pertambangan yang berhenti sejak 2014 itu dilakukan di sepanjang Pantai Tegalbuleud dan menyisakan pemandangan tak sedap. Lubang-lubang bekas galian tambang dibiarkan menganga dan ada sekitar tujuh gundukan pasir yang kini terbengkalai.

Warga Desa Tegalbuleud berharap pihak perusahaan segera mengambil langkah supaya lahan tempat gundukan pasir tersebut bisa direklamasi atau ditata. "Menindaklanjuti polemik pasir besi ini, kami sudah membentuk Forum Masyarakat Tegalbuleud," kata Sekretaris Desa Tegalbuleud Romansyah, Jumat (30/9/2022).

Romansyah mengatakan tujuh gundukan pasir atau tempat pengumpulan konsentrat itu ada di Kampung Benteng, Ciogong-Jalan Baru, dekat Sungai Ciparanje, sampai Muara Cibuni. Total lahan yang terpakai sekitar 20 hektare. Menurut Romannsyah, hasil tambang ini tak bisa diangkut karena ada permasalahan perusahaan.

Baca Juga :

Diketahui, sesuai Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang terbit pada 2009, eksploitasi di lokasi tersebut sebenarnya ada pada IUP PT SSP. Namun, berdasarkan kerja sama dengan salah satu Perumda di Kabupaten Sukabumi, PT MI melakukan tambang di lahan itu. Setelah berjalan dua hingga tiga tahun, PT MI digugat PT SSP lantaran melakukan penambangan di atas lahan IUP PT SSP.

"Penambangan dihentikan dan sampai saat ini PT MI tak bisa membawa pasir besi itu," ujarnya. "Warga membentuk forum agar ada solusi bagaimana memanfaatkan hasil tambang untuk kesejahteraan dan pembangunan, serta ada penataan Pantai Tegalbuleud. Tentu duduk bersama perusahan yang terlibat," imbuh Romansyah.

Sebelumnya, sejumlah warga mempertanyakan adanya pengangkutan pasir tersebut yang diduga dilakukan salah satu organisasi. Warga mempertanyakan apakah pengangkutan pasir telah memperoleh izin dari pemerintah setempat maupun perusahaan. Belakang terkonfirmasi pengangkutan ini tanpa izin dan sudah dihentikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather