Kata Kades Soal Jaminan STNK untuk Ambil Jenazah di RS Jampangkulon Sukabumi

Jumat 26 Agustus 2022, 17:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa (kades) Caringinnunggal, Neji Junaedin menceritakan awal mula kejadian jenazah bisa dibawa pulang dari RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, setelah adanya jaminan STNK Ambulans milik Pemdes. 

Neji menyatakan, pada Rabu 25 Agustus 2022 petang, warganya seorang wanita berusia 35 tahun asal Kampung Rancamadun RT 03/09, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, dalam kondisi kritis. Suami wanita itu lalu datang meminta tolong kepada Neji. 

Baca Juga :

RS Jampangkulon Sukabumi Soal Jaminan STNK untuk Jenazah Pasien: Tidak Seperti Itu

Neji kemudian mengarahkan agar warganya itu segera dibawa ke RS Jampangkulon dan mendaftar sebagai pasien pengguna KIS bukan pasien umum. Bersamaan dengan itu Pemdes berupaya membuatkan KIS. 

Dalam membuat KIS ini, ada beberapa syarat dan salah satunya Surat Pelayanan Rawat (SPR) dari rumah sakit. Pemdes pun menunggu surat tersebut. 

“Surat Pelayanan Rawat untuk persyaratan ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, sehingga kami menunggu keluarga dahulu mengantarkan SPR," ujar Neji kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/8/2022).

Mungkin karena keluarga sibuk mengurus pasien di RS, sehingga tak sempat mengantarkan SPR. Hingga Kamis, 25 Agustus 2022 siang, belum juga ada yang mengantarkan persyaratan yang diminta. 

Di hari yang sama pukul 12.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Jampangkulon. Pemdes kemudian menelepon keluarga pasien untuk segera mengantarkan SPR. 

Neji pun menyuruh staf desa membawa mobil ambulan desa untuk menjemput jenazah almarhum di RS Jampangkulon. “Saat itupun bagian puskesos desa berangkat mengurus KIS dan ambulans berangkat ke RS,” ujar Neji.

Namun saat di RS, ternyata jenazah belum bisa dibawa pulang dengan alasan administrasi belum selesai dan harus ada jaminan. 

“Setelah melakukan komunikasi dengan petugas kamar mayat dan bagian administrasi,  ternyata tetap harus ada jaminan berupa nilai uang atau barang berharga atau masuk [pasien] umum, saya tawarkan STNK mereka pun awalnya menolak,” ujar Neji.

Neji memutuskan untuk minta solusi kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. Tidak lama setelah itu, petugas kamar mayat menyatakan bahwa administrasi sedang diurus. 

“Dan saya pun menanyakan kepada sopir ambulans bahwa [jenazah] bisa dibawa dengan jaminan STNK dan KTP suaminya. Betul adanya bahwa bagian administrasi meminta jaminan dan diberilah STNK sama KTP suaminya [pasien] dan mereka terima," ujarnya.

Jenazah pun bisa dibawa pulang. Kemudian pada Kamis petang, KIS untuk pasien itu sudah selesai.

Menurut dia, pada Kamis malam, pihak RS Jampangkulon datang ke kantor desa memberikan STNK ambulans ke petugas piket di kantor. Lalu pada Jumat pagi, Neji meminta STNK itu dikembalikan lagi ke RS Jampangkulon. 

Di hari Jumat itu, pihak RS Jampangkulon juga ke rumah duka mengantarkan KTP milik suami pasien.

Neji memilih STNK ambulans yang dijadikan jaminan itu dikembalikan ke RS dengan alasan permasalahan ini harus diselesaikan di RS. 

“Kami berharap permasalahan ini diselesaikan di RSUD Jampangkulon dengan undangan pihak manajemen sambil menyerahkan KIS dan mengambil STNK," pungkasnya.

Terkait hal ini, pihak RS Jampangkulon memberikan penjelasan soal kabar jenazah pasien yang ditahan karena masalah administrasi. 

Humas RS Jampangkulon, Lia Desti menjelaskan manajemen memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan yang beredar di media. Ia menegaskan RS milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut tidak pernah menahan-nahan pasien seperti yang dikabarkan.

"Tidak seperti itu, memang ada miss komunikasi antara petugas administrasi dengan penanggungjawab pasien," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis 25 Agustus 2022.

Lia kemudian menjelaskan bahwa pasien tersebut masuk ke RS Jampangkulon dengan status tidak mempunyai jaminan kesehatan, dan tengah diupayakan untuk mendapatkan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

"Pasien meninggal dalam proses pengaktifan jaminan kesehatan yang belum selesai.  Sehingga ketika mau dibawa ke ruang jenazah, butuh waktu untuk menyelesaikan administrasi," sambung Lia.

Selain itu ada banyak peralatan medis yang harus dilepas, lanjutnya. "Kami juga kami mempersiapkan administrasi seperti surat kematian. Membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Kami sudah maksimal dengan waktu yang cepat, memulangkan pasien sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan rumah sakit," bebernya.

Humas RS Jampangkulon ini juga membantah harus ada jaminan keluarga atau pihak yang akan membawa jenazah pulang ke rumah duka. Soal STNK ambulan desa yang dijadikan jaminan untuk membawa jenazah, lanjut Lia bukan permintaan rumah sakit. 

"Jadi begini soal jaminan yang disimpan. Sebetulnya kami tidak menyarankan, ada miss komunikasi. Pegawai tidak meminta, namun karena driver ambulans pengen cepet, mereka memberikan STNK sebagai jaminan yang kemudian diterima oleh pegawai kami (RS Jampangkulon)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 11:22 WIB

RLPPD Tahun 2023: Kabupaten Sukabumi Raih 93 Penghargaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 telah menorehkan prestasi yang membanggakan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Istimewa
Life29 Maret 2024, 11:11 WIB

6 Etika Ngobrol yang Membuat Anda Disenangi Banyak Orang, Ini Caranya

Terdapat beberapa sikap yang membuat seseorang disenangi banyak orang. Karena itu penting diketahui agar menjadi solusi kehidupan yang bermakna
Ilustrasi - Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat ngobrol dengan orang lain terutama yang baru dikenal (Sumber : Pexels/Thirdman)
Food & Travel29 Maret 2024, 11:07 WIB

Cocok Jadi Sajian Lebaran, Intip Resep Bakso Sapi Ala Devina Hermawan! Kuahnya Super Gurih

Bakso Sapi dengan kuah super gurih ala Devina Hermawan ini tentu juga bisa jadi suguhan untuk tamu-tamu yang bersilaturahmi ke rumah Anda pada saat lebaran nanti.
Sajian lebaran untuk keluarga, resep Bakso Sapi kuah super gurih ala Devina Hermawan. | Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life29 Maret 2024, 11:00 WIB

5 Seni Berbicara yang Membuat Anda Berwibawa di Mata Orang, Yuk Buktikan!

Seni berbicara di hadapan orang lain rupanya ada tekniknya agar dipandang berwibawa. Jadi solusi bagi orang yang ingin dihormati dan disegani.
Ilustrasi. Seni berbicara agar berwibawa. Sumber foto : Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent
Sehat29 Maret 2024, 10:59 WIB

5 Jenis Makanan yang Bisa Memperpendek Umur, Hindari Mulai Sekarang!

Terdapat jenis makanan yang rupanya bisa memperpendek umur. Karena itu penting menghindarinya agar bisa berumur panjang di masa depan
Ilustrasi - Makanan yang bisa memperpendek umur (Sumber : Pexels/Alexy Almond)
Food & Travel29 Maret 2024, 10:52 WIB

Segar Banget! Resep Es Kopyor Tanpa Kelapa, Nikmat Jadi Takjil Puasa

Minuman segar dan manis ini cara membuatnya juga mudah karena menggunakan bahan-bahan mudah dijangkau.
Minuman yang segar dan manis, resep Es Kopyor Tanpa Kelapa ala Devina Hermawan. | Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life29 Maret 2024, 10:46 WIB

5 Rahasia Cepat Kaya Orang China yang Bisa Ditiru dalam Kehidupan Sehari-hari

Orang China identik dengan pribadi yang kaya dan pebisnis. Tentunya, di balik itu semua ad acara berpikir yang membuatnya sukses sampai tujuh turunan
Ilustrasi - Cara kaya ala orang China (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)
Kecantikan29 Maret 2024, 10:45 WIB

5 Cara Memilih Foundation yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Artikel ini akan mengulas beberapa tips dan trik untuk mengidentifikasi foundation yang tepat untuk kulit Anda, termasuk cara memilih warna yang sesuai, mengetahui tekstur foundation yang sesuai, dan memilih coverage atau tutupan yang sesuai dengan kulit.
Ilustrasi. Make Up. Cara Memilih Foundation yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang. Sumber: pixabay.com
Food & Travel29 Maret 2024, 10:37 WIB

Jajanan Khas Riau yang Manis dan Lembut, Resep Kue Jongkong Cocok untuk Takjil Puasa

Jajanan manis yang satu ini terbuat dari tepung beras dan santan.
Jajanan tradisional khas Riau, resep Kue Jongkong manis dan lembut. | Foto: YouTube/Kara Santan
Life29 Maret 2024, 10:30 WIB

Gagal Move On, 5 Tanda Dia Belum Bisa Melupakan Masa Lalunya

Artikel ini akan membahas ciri-ciri orang belum move on dari masa lalu, sehingga para pembaca dapat lebih memahami tanda-tanda yang terjadi di masa lalu dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan.
Ilustrasi. Ingat Mantan. Gagal Move On, Kenali Tanda Dia Belum Bisa Melupakan Masa Lalunya (Sumber : pixabay.com/@Pexels)