Disdik: 2023 Rehab Kelas, Siswa SDN Babakan Nagrak Sukabumi Belajar Bergiliran

Selasa 09 Agustus 2022, 15:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi memprihatinkan dialami SDN Babakan di Kampung Cisarua, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Di sekolah ini hanya ada 6 ruangan kelas, namun yang bisa dipakai hanya 3 kelas saja karena 3 kelas lainnya rusak.

Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah memberlakukan sistem belajar giliran untuk 110 orang siswanya yaitu untuk kelas 1, 2 dan 3 masuk pagi sedangkan kelas 4, 5 dan 6 masuk siang. 

Baca Juga :

Bangunan SDN Babakan Nagrak Sukabumi Memprihatinkan, Kadisdik: Masuk RKPD 2023

Selain kondisi kelas yang memprihatinkan, jumlah siswa baru pun berkurang. Pasalnya di tahun ajaran baru ini, SDN Babakan hanya menerima 9 siswa saja. 9 siswa itu, 7 siswa kelas 1 dan 2 siswa merupakan pindahan yang masuk ke kelas 5. 

"Tahun sekarang [siswa baru] berkurang, yang daftar kelas 1 yaitu 7 orang yang masuk ke kelas 5 yaitu 2 orang. Jadi 9 orang murid baru," ujar Kepala Sekolah (kepsek) SDN Babakan Nunung.

Pihak sekolah juga memasang pagar bambu untuk mencegah hewan liar masuk ke area sekolah. "Jadi kan sering ada hewan masuk ke area sekolah, ini demi keamanan dan kenyamanan para siswa," ungkapnya pada sukabumiupdate.com pada Selasa (9/8/2022). 

Selain untuk mencegah hewan liar masuk, pagar bambu tersebut juga difungsikan sebagai pembatas yang jelas area sekolah karena selama ini sering ada orang tidak bertanggung jawab masuk yang menyebabkan kaca pecah dan tembok sekolah kotor. "Harapannya setelah dipagar begini sekolah itu aman dan siswa nyaman belajar," jelasnya.

Mengenai kondisi bangunan kelas, Nunung menyatakan sudah mengajukan dan kabarnya 2023 akan ada renovasi.

"Itu baru katanya, akan ada renovasi, baru informasi saja. Dari dinas [Pendidikan] juga suka meninjau dan menanyakan juga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan SDN Babakan di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus menjalani hari demi hari belajar di dalam bangunan sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan sekolah yang mereka tempati itu sudah lama dibiarkan rusak dan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Terlihat atap bolong, kaca jendela yang pecah, dinding berlumut, serta engsel jendela hingga pintu yang telah keropos bak bangunan kosong yang sudah lama tidak dihuni. Padahal hingga kini SDN Babakan tersebut masih aktif berfungsi sebagai tempat belajar para siswa di sana. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin menyatakan pengajuan untuk rehabilitasi ruang di bangunan sekolah tersebut sudah masuk di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online pada tahun 2023 mendatang.

"Masuk di RKPD online 2023, rehab berat 3 ruang," ujar Solihin, 16 Mei 2022. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring