DPRD Sukabumi Minta Pihak Perkebunan Batalkan Alih Fungsi Sawah ke Pisang

Jumat 15 Juli 2022, 22:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga penggarap lahan HGU PT Tutu Kekal, ketar ketir pasalnya perusahaan perkebunan tersebut memiliki rencana alih fungsi lahan sawah ke tanaman pisang. Hal itu pun direspons DPRD Kabupaten Sukabumi dengan meminta PT Tutu Kekal membatalkan rencana tersebut.

"Kami meminta kepada perusahaan rencana tersebut untuk dibatalkan," ujar Ketua Komisi I Faoji Nurjaman usai rapat kerja terkait perusahaan perkebunan di aula kantor Kecamatan Purabaya, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga :

Evaluasi Perizinan Perkebunan di Sukabumi, DPRD: Ada yang 11 Tahun dalam Proses

Sebagai informasi, luas HGU perkebunan PT Tutu Kekal mencapai 1.521 hektar yang berada di 4 desa di Kecamatan Sagaranten yaitu Desa Datarnangka, Desa Puncakmanggis, Desa Hegarmanah dan  Desa Cibaregbeg. Kemudian 3 desa di Kecamatan Purabaya yaitu Desa Neglasari, Desa Purabaya, Desa Pagelaran. Lalu Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah. 

Dari jumlah luas lahan tersebut, 200 hektar diantaranya yang akan dialih fungsikan ke tanaman pisang. Sebagai awal, alih fungsi lahan ini dilakukan di 100 hektar lahan yang terdiri dari 70 hektar lahan kering dan 30 hektar lahan basah. 

30 hektar lahan itu merupakan sawah yang ada di Desa Neglasari serta Desa Puncakmanggis. Lahan 30 hektar tersebut sudah digarap puluhan tahun oleh sekitar 170 petani di Desa Puncak Manggis Dan sekitar 7 petani dari Desa Neglasari.

Faoji menegaskan, Komisi I akan mengusulkan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi untuk membuat rekomendasi kepada dinas terkait agar lahan sawah tidak dialihfungsikan kepada komoditi lain. “Selanjutnya kami akan melakukan kajian dan rapat lanjutan," pungkasnya.

Selain Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, rapat dihadiri BPN, DPMPTSP, Camat Purabaya, Camat Sagaranten, Pol PP, Kapolsek Purabaya, Danposramil Purabaya, pihak perusahaan, sejumlah kepala desa serta perwakilan petani penggarap. 

Sementara itu Kepala Divisi Perkebunan PT Tutu Kekal, Gilar menyatakan proses alih fungsi lahan ini sudah ditempuh adapun pisang yang akan ditanam jenis Calvadis. "Izin alih fungsi dari Dinas Pertanian sudah keluar pada tahun 2021,” ujarnya.

Dia mengatakan kalaupun nanti alih fungsi lahan itu jadi, PT Tutu Kekal akan mempekerjakan penggarap di perusahaan perkebunan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)