Petani dan Nelayan Sukabumi Dukung Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

Selasa 21 Juni 2022, 22:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dukungan bagi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024 kembali datang dari Sukabumi. Dukungan itu kali ini disuarakan Barisan Tani dan Nelayan atau Baristan Kabupaten Sukabumi.

Ketua Umum Relawan Baristan Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mengatakan dukungan diberikan petani dan nelayan di beberapa wilayah yang menjadi basis nelayan dan petani mulai perbatasan Sukabumi dan Banten sampai Tegalbuleud yang berbatasan dengan Cianjur.

"Saat petani nelayan kesusahan karena kebijakan pemerintah, Gus Muhaimin mendengar keluhan kami. Ini nyata bukan hanya datang di saat butuh. Gus Muhaimin mampu menangkap harapan harapan nelayan dan petani meskipun pemilu masih jauh," katanya, Selasa (21/6/2022).

Ketika orang lain sudah berbuat baik, Dadang menyebut sudah sewajarnya kali ini mereka yang bekerja membantu memenangkan Muhaimin untuk maju dalam Pilpres 2024. "Kami deklarasi 400 perwakilan pengurus dari wilayah Sukabumi Selatan," ucap dia.

Baca Juga :

Duet Prabowo-Muhaimin Iskandar untuk Indonesia Disuarakan dari Cisaat Sukabumi

Baca Juga :

Prabowo-Muhaimin untuk Pilpres 2024, Bendahara PKB Sukabumi: Pasangan Ideal

Di tempat lain, koordinator deklarasi untuk wilayah Palabuhanratu Dadun Abdul Qohar mengatakan Muhaimin Iskananr adalah putra terbaik bangsa yang pantas didukung menjadi pemimpin Indonesia berikutnya. Ada 300-an pengurus Baristan Palabuhanratu yang hadir deklarasi.

"Jumlah relawan yang hadir dibatasi karena jaringan kami ada di setiap wilayah sehingga masing-masing wilayah melakukan giat yang sama," katanya.

Nama Muhaimin, kata Dadun, tidak muncul tiba-tiba di hati petani dan nelayan. Sebab, mereka merasa sering didengar curhatannya oleh Muhaimin. Menurut Dadun, Muhaimin adalah tipikal pemimpin yang responsif dan aspiratif serta berjasa terhadap petani dan nelayan.

"Baristan berencana menggalang dukungan di seluruh daerah di Kabupaten Sukabumi. Hingga kini sudah ada relawan di 47 kecamatan  "Kalau soal posisi sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, itu diserahkan kepada Gus Muhaimin," katanya.

Sebelumnya, Kamis, 16 Juni 2022, dari Cisaat, Kabupaten Sukabumi, perwakilan komunitas sejumlah profesi dan warga juga meneriakkan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden RI untuk 2024 mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari