Hening Tanpa Yel-yel! Jadwal, Tema dan Materi Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi

Senin 23 November 2020, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah menetapkan desain dan mekanisme debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada Pilkada tahun 2020 ini. Strategi penanganan Covid-19 menjadi tema dalam debat tersebut.

Desain dan mekanisme debat publik itu tertuang dalam Keputusan KPU Kabupaten Sukabumi Nomor: 177/PL.02.4-Kpt/3202/KPU-Kab/XI/2020 tentang Desain dan Mekanisme Debat Publik pada Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 5 November 2020 oleh Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman.

Dalam keputusan tersebut dikatakan, debat publik akan dilakukan sebanyak satu kali, yakni pada Selasa tanggal 24 November 2020, mulai pukul 14.00-16.00 WIB yang bertempat di Hotel Augusta, Jalan Cikukulu Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Tema dalam debat publik ini adalah "Peran Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, Pelayanan Publik, dan Kebijakan Penanganan Covid-19".

BACA JUGA: Sekelumit Cara Coblos Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi, Ada Sarung Tangan Gratis

Debat publik ini pun memiliki sejumlah materi, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan, materi kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dan materi P4GN (Pencegahan Pemberantasan PenyalahgunaanPeredaran Gelap Narkoba).

Dalam debat publik yang akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Adjo Sardjono-Iman Adinugraha, Marwan Hamami-Iyos Somantri, dan Abu Bakar Sidik-Sirojudin ini rencananya akan disiarkan secara langsung dan tunda oleh TVRI Bandung. Rekaman debat publik juga dapat di saksikan di Youtube TV Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, acara debat publik juga akan dipublikasikan melalui sejumlah platform media dan akun media sosial milik KPU Kabupaten Sukabumi.

Debat publik ini nantinya akan dipandu oleh moderator, lalu pendalaman materi pun dilakukan oleh moderator. Durasi debat selama 120 menit, dengan rincian: 90 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Debat publik kali ini pun digelar secara terbatas karena masih dalam Pandemi Covid-19. Dalam tata tertib yang disebutkan, undangan debat publik ini hanya dihadiri pasangan calon, dua orang perwakilan Bawaslu Kabupaten Sukabumi, empat orang tim kampanye paslon, dan lima orang KPU Kabupaten Sukabumi.

Selain harus menerapkan protokol kesehatan, undangan pun tidak diperbolehkan membawa APK atau atribut kampanye pasangan calon, meneriakkan yel-yel atau bentuk dukungan kepada pasangan calon tertentu yang dapat mengganggu ketertiban acara debat, dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan atau tindakan.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa