Atap SMPN 1 Cidadap Sukabumi Roboh, Disdik: Diperbaiki Melalui DAK 2020

Jumat 28 Februari 2020, 03:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Atap ruang kelas SMPN 1 Cidadap Kabupaten Sukabumi Kamis (27/2/2020) malam akhirnya ambruk. Kerusakan ini sudah terdeteksi sejak pagi sehingga para siswa SMPN 1 yang berada di Kampung Rawabening RT 06/04 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi ini sudah dievakuasi ke ruang lain, karena saat itu atap bangunan terlihat miring nyaris ambruk.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi membenarkan jika ruang kelas SMPN 1 Cidadap ini ambruk akibat cuaca ekstrim. “Kami dapat laporan sehari sebelumnya atapnya sudah miring dan bocor. Ini terjadi akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda kawasan Sukabumi selama satu bulan terakhir,” jelas Dede Danial, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kabupaten Sukabumi melalui aplikasi pesan singkat.

BACA JUGA: Atap SMPN 1 Cidadap Sukabumi Nyaris Roboh, Siswa Berhamburan

Dede menegaskan kerusakan ini melanda dua kelas dan siswanya sudah dievakuasi ke ruang lain agar kegiatan belajar mengajarnya tetap berlansung. “Kepala sekolah beserta guru sigap memindahkan proses pembelajaran ke ruang perpustakaan. Alhamdulillah tidak terjadi sesuatu yang dikhawatirkan, da proses belajar mengajar tetap berjalan walaupun kurang maksimal,” sambungnya.

Data Disdik menyebutkan bangunan yang atapnya roboh ini dibangun tahun 2000. Pada awal pembangunan rangka atap menggunakan kayu, tahun 2009 bangunan direhabilitasi karena rangka atapnya rapuh sehingga diganti baja ringan.

BACA JUGA: Disdik Segera Perbaiki Atap Roboh SDN Cirambutan Ciemas Sukabumi

“Gentingnya memang tidak diganti dengan multiroof karena kondisinya masih bagus. Selama 10 setelah selesai direhab, bangunan tersebut berdiri kokoh tetapi kemarin mulai parah dan akhirnya ambruk. Catatan kami robohnya ini, akibat bencana alam dan kondisi bangunan memang sudah agak lama,” tegas Dede.

Tahun 2020 ini akan kembali dilakukan rehabilitasi bangunan untuk SMPN 1 Cidadak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Tim fasilitator sudah ditugaskan untuk memverifikasi seluruh bangunan sekolah penerima DAK 2020,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa