Fahmi Beberkan Empat Kanal Percepatan Pembangunan Sukabumi di Musrenbang Kecamatan

Rabu 19 Februari 2020, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses penyerapan aspirasi warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan terus dilakukan. Kali ini, Musrenbang digelar di Kecamatan Gunungpuyuh untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) di Hotel Santika, Selasa (18/2/2020).

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Pantau Langsung SKD CPNS di Bandung

Dikutip dari laman web resmi Humas dan Protokol Kota Sukabumi, https://humpro.sukabumikota.go.id. Musrenbang ini digelar di hotel menunjukkan adanya kolaborasi antara pemerintah dengan unsur pengusaha dan diharapkan diikuti dengan berbagai kecamatan lainnya.

''Pelaksanaan dan perencanaan pembangunan milik bersama bukan hanya pemda semata,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai membuka dan memberikan materi dalam musrenbang tersebut.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyerahkan doorprize dari Kecamatan Gunungpuyuh kepada masyarakat. FOTO: ISTIMEWA.

Di mana pemda membuat empat kanal dalam percepatan pembangunan dan bila dimaksimalkan akan tuntas semua masalah. Pertama musrenbang tingkat kelurahan hingga kota secara berjenjang. Kedua reses yang merupakan hak anggota DPRD untuk serap aspirasi warga dan membuat pokok-pokok pikiran dan disandingkan dengan hasil musrenbang untuk dibuat RKPD dan RAPBD.

Ketiga dana kelurahan yang baru berjalan tahun lalu. Di mana sesuatu yang belum masuk reses dan musrenbang bisa diakomodir dana kelurahan dan kempat program pemberdayaan rukun warga (P2RW).

Diakui Fahmi, aspirasi yang disampaikan kebanyakan terkait infrastruktur atau pembangunan fisik. ''Tahun ini dan tahun depan dicanangkan pembangunan fisik, meskipun belum semua terakomodir tetapi bertahap kebutuhan dan harapan warga bisa terwujud,'' cetus dia. 

BACA JUGA: Sensus Penduduk Online 2020, Wali Kota Sukabumi: Alhamdulillah Saya Berhasil

Sementara itu, Camat Gunungpuyuh Fajar Rajasa menjelaskan, usulan prioritas dalam musrenbang ini terdiri dari usulan fisik, infrastruktur dan non fisik. "Dari empat kelurahan se-Kecamatan Gunungpuyuh usulan dalam musrenbang ini, ada 14 usulan kegiatan fisik dan 17 non fisik dengan total anggaran sekitar Rp. 9,6 miliar," terangnya.

Ia mengaku, dari empat kanal yang disampaikan wali kota dalam percepatan pembangunan, baru tiga yang bisa dilaksanakan. Yaitu fasilitasi melalui Musrenbang, Dana Kelurahan, dan P2RW. "Kalau melalui reses anggota legislatif di dapil tiga, saat ini masih dalam tahapan singkronisasi, karena terkendala beberapa faktor," tandasnya.

Sebelumnya, 17 Februari 2020 Musrenbang dilaksanakan di Kecamatan Warudoyong. Dalam kesempatan itu Wali Kota Sukabumi juga menyampaikan empat saluran dalam proses percepatan pembangunan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist