Surat Penghentian Pembiayaan Keluarga Miskin, Ketua Komisi IV Sebut RSUD Palabuhanratu Lalai

Sabtu 14 Desember 2019, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyayangkan beredarnya surat tentang pemberitahuan penghentian Dana APBD untuk pasien Keluarga Miskin (Gakin).

Pasalnya, surat tersebut bersifat internal yang ditujukan pihak RSUD Palabuhanratu kepada Dinkes Kabupaten Sukabumi. Kini akibat surat tersebut viral, masyarakat menjadi resah. 

BACA JUGA: Anggaran Habis, RSUD Palabuhanratu Sukabumi Stop Pembiayaan Keluarga Miskin

"Saya kira ini harus menjadi perhatian pihak RS, jangan sampai masyakat tahunnya hanya lihat dari isi surat tersebut tapi gak tahu maksud dari surat itu apa," ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/12/2019).

Disebutkan dalam surat itu, sehubungan dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2019 pada bulan desember, dengan ini kami beritahukan untuk Pembiayaan pasien Gakin yang bersumber pada APBD Th. Anggaran 2019 akan diberhentikan tertanggal 15 Desember 2019, sehubungan dengan keterbatasan waktu pengklaiman di bulan desember ke Dinas Kesehatan tidak bisa lewat tahun, serta sudah habisnya dana Gakin APBD yang ada di Rumah Sakit.

Apabila melihat isi dari surat tersebut, Hera menyatakan tak setuju. 

"Melihat substansi (dalam) surat jelas itu saya sangat tidak setuju, karena kalau memang begitu lantas siapa yang bertanggung jawab terhadap rakyat miskin yang jelas-jelas dilindungi oleh negara. Dalam hal ini pemerintah wajib melindungi siapapun rakyatnya yang sakit," tegasnya.

BACA JUGA: Keluarga Miskin dan Lumpuh di Panumbangan Kabupaten Sukabumi Tidak Terjamah Bantuan

Terkait hal tersebut, pihaknya sudah meminta klarifikasi langsung dari Direktur RSUD Palabuhanratu. Menurut Hera, Direktur RSUD Palabuhanratu menyatakan bahwa ada sisi anggaran bulan November untuk mengcover pengobatan keluarga miskin. Hanya saja sisa anggaran tidak banyak.

"Saya juga tanyakan kenapa ada surat tersebut, jawabannya itu katanya untuk mengantisipasi, surat itu internal sebenarnya terhadap pencairan klaim dari pemda ke rumah sakit. Cuma sangat disayangkan surat internal tersebut bocor ke Masyarakat sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA: Jokowi: Belanja Rokok Jadi Prioritas Kedua Keluarga Miskin

Dalam hal ini, Hera menyatakan, kalau memang itu kebijakan yang diambil oleh pihak RSUD Palabuhanratu maka DPRD tidak setuju, dan akan menentangnya. Dalam hal ini, DPRD Kabupaten Sukabumi melihat ada kelalaian dalam ketertiban administrasi sehingga surat yang bersifat internal bisa tersebar ke masyarakat dan membuat resah. 

"Tapi karena sudah ada klarifikasi bahwa itu adalah hanya surat internal untuk klaim dan saya mendengar langsung bahwa pelayanan Gakin masih tetap berjalan, makanya kita melihat disitu administrasi yang kurang tertib sehingga surat tersebut bocor ke masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau