DPPKB Kabupaten Sukabumi Kolaborasi Dengan Dinas Lain di Jampang Tengah

Kamis 11 April 2019, 22:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyelenggarakan pelayanan terpadu kepada masyarakat di Kecamatan Jampang Tengah, Kamis (11/4/2019).

BACA JUGA: Pelayanan Khusus, DPPKB Kabupaten Sukabumi Blusukan ke Jampang Tengah

Kasi Advokasi Pergerakan Institusi Masyarakat, DPPKB Kabupaten Sukabumi, Syaifuddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari dua hari agenda giat DPPKB Kabupaten Sukabumi di wilayah Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, guna memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya pelayanan KB Metode Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, Implan oleh DPPKB, IVA test oleh Dinkes, pelayanan konsultasi keluarga oleh Dinsos dan pelayanan KTP dan KK oleh Disdukcapil.

"Tujuannya kita ingin memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/4/2019).

BACA JUGA: DPPKB Kabupaten Sukabumi Sampaikan Pesan Program Lewat Lagu

"Dari hasil kegiatan tadi ada 84 orang yang melakukan metode kontrasepsi dengan Implan dan dua orang menggunakan IUD. Selebihnya 100 orang juga mengikuti IVA Test guna memeriksakan kesehatan rahim yang dimiliki para istri atau calon ibu," lanjut Syaifuddin.

Ia memaparkan, dengan KB, para keluarga atau pasangan suami istri bisa melakukan penjarangan dalam aspek kuantitas kelahiran anak. Selain itu, dengan metode kontrasepsi menggunakan IUD dan Implant sendiri membuat perencanaan memiliki anak akan lebih terkontrol dengan baik lagi.

BACA JUGA: DPPKB Kabupaten Sukabumi: Program Kampung KB Harus Dibarengi Kerjasama Antar OPD

"Sebetulnya dengan adanya pelayanan ini, masyarakat diringankan, tidak ribet, cukup sekali dilayani, lalu beberapa tahun kemudian bisa dilepas alat kontrasepsinya," papar Syaifuddin. 

"Misalnya ketika sudah punya anak pertama, kita berikan alat kontrasepsi jenis Implant misalnya, yang bisa bertahan tiga tahunan, lalu kalau ingin punya anak kedua bisa dilepas dan misalkan nanti sudah punya anak kedua, berarti sudah cukup, alat kontrasepsinya bisa dipakai terus, bisa pakai IUD yang rentangnya bertahan kurang lebih selama delapan tahunan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio