Bantu Atasi Kesenjangan di Kabupaten Sukabumi, Ini Lima Sektor Garapan LIPI

Minggu 04 November 2018, 08:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono didampingi Sekretaris Daerah Iyos Somantri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, gedung Garuda 5. Serpong-Tangerang Provinsi Banten, Sabtu (3/11/2018).

Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisikan tentang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan Teknologi untuk peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi.

"Kabupaten Sukabumi kaya dengan sumber daya alam, tapi belum terkelola dengan optimal. Kualitas sumber daya manusia masih kurang, sehingga untuk mewujudkan Visi Kabupaten Sukabumi religius dan mandiri, dan melaksanakan misi ke 1 yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal meliputi agribisnis, pariwisata dan industri berwawasan lingkungan, diperlukan kerjasama dengan para pihak termasuk LIPI dalam pemanfaatan Iptek untuk melakukan penelitian dan pelatihan," jelas Adjo usai acara.

Ia menjelaskan kerjasama yang dilakukan tersebut fokus pada peningkatan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan serta pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, dan mitigasi Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko mengemukakan berbagai problem ketimpangan selama ini terjadi akibat pendekatan pembangunan yang bersifat sentralistis dan kurang memperhatikan kondisi daerah. Akibatnya potensi lokal yang bisa menjadi sumber pembangunan tidak tergali.

"Peranan iptek melalui hasil-hasil riset bisa dimanfaatkan secara optimal dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan nilai tambah. Hal itu demi mendorong percepatan pembangunan di daerah dan mengikis kesenjangan," ujarnya.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi Acungi Jempol ALBACADABRA 2018

Tri Handoko menambahkan kerja sama multipihak dari kalangan pemerintah daerah, lembaga penelitian, swasta, dan masyarakat untuk mendukung pembangunan di daerah perlu diperkuat. Salah satu strateginya ialah dengan pemberdayaan masyarakat  melalui pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Melalui kerja sama diseminasi, kolaborasi penelitian, dan pemanfaatan bersama, diharapkan juga akan mendorong penguatan inovasi daerah yang berujung pada penguatan daya saing ekonomi.

"Peran lembaga riset ialah mendiseminasikan, memobilisasi, dan menerapkan menerapkan produk iptek untuk pemberdayaan masyarakat. Lembaga riset ialah penyedia teknologi. Proses sosialisasi krusial dalam meyakinkan masyarakat pentingnya iptek dalam meningkatkan kehidupan, " pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin