UI Raih Juara Umum Kompetisi Mobil Hemat Energi 2016

Minggu 06 November 2016, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diwakili oleh Tim Nakoela Hore dan Tim Sadewa Hore meraih 2 medali emas sekaligus menjadi Juara Umum Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 di Prambanan, Yogyakarta.

"Tim Nakoela Hore berhasil memenangkan kejuaraan pada kelas Prototipe Gasoline dengan perolehan 1 liter bahan bakar untuk 894 kilometer jarak tempuh," Kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI , Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Minggu (6/11).

Sedangkan tim Sadewa Hore lanjut Rifelly berhasil memenangkan kompetisi pada kategori Urban Gasoline dengan capaian 401 km/l dalam kompetisi yang berlangsung pada 31 Oktober - 4 November 2016.

Menurut Kasubdit Kegiatan Penalaran Direktorat Kemahasiswaan UI, Anna Amalyah Agus MBA, yang turut hadir mendampingi para mahasiswa UI mengatakan suasana pertandingan KMHE 2016 sangat kompetitif dan terjadi peningkatan rekor efisiensi bahan bakar kendaraan. 

Pada hari pertama, tim Sadewa Hore yang dikomandani Jefri Alonso (FT Mesin 2014) sempat memimpin pertandingan dengan perolehan 387 km/l yang memecahkan rekor sendiri tahun lalu 284 km/l. Namun dihari kedua, sempat tersalip oleh tim lawan. Dan di hari ketiga, tim Sadewa UI kembali menyusul dengan pencapaian 401 km/l.

Tidak jauh berbeda dengan perwakilan UI satunya, Wirangga Pradipta (FT Mesin 2013), ketua Tim UI Supermileage Vehicle (UI-SMV) yang juga anggota Tim Nakoela Hore mengaku telah berjuang maksimal untuk memenangkan kompetisi, dan Tim juga memecahkan rekor sendiri 786 km/l tahun lalu menjadi 894 km/l. 

"Track di Prambanan relatif sempit dan terdapat tikungan-tikungan tajam. Track-nya tidak jauh berbeda layaknya dengan sirkuit F1 Monaco. Sehingga mobil kami yang dikendarai oleh Immanuel Santoclin (FT Mesin 2014) sempat terguling di tikungan tersebut," katanya.

Walaupun demikian, Immanuel tetap mampu mengendalikan situasi dan kendaraan tidak mengalami kerusakan yang berarti." 

Dengan adanya kejadian tersebut salah satu dari lima juri nasional KMHE, Dr. Ario Sunar Baskoro menyampaikan tim juri semakin yakin bahwa kendaraan yang telah lolos technical inspection dan masuk ke dalam arena race telah memenuhi persyaratan safety. 

"Sehingga kendaraan diharapkan tidak hanya hemat energi namun juga aman dalam melindungi driver saat berkendara," kata Ario yang juga Dosen Departemen Teknik Mesin FTUI," .

Tim mahasiswa UI didampingi oleh Prof Bambang Sugiarto, Prof. Danardono dan Mohammad Adhitya, M.Eng selaku pembimbing tim Nakoela dan Sadewa Hore. Pada KMHE 2016 ini dipertandingkan 60 kendaraan dr 38 perguruan tinggi/akademi/politeknik se-Indonesia.

Diharapkan, keikutsertaan pada ajang kompetisi seperti ini mampu meningkatkan semangat inovasi para mahasiswa UI dan mempersiapkan diri menuju kontes mobil hemat energi tingkat Asia pada bulan Maret 2017 di Singapura.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin