Dampak Ekonomi Kepindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan

Rabu 08 April 2020, 15:10 WIB

Oleh: Zulfaturahmah

(Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk masa pemerintahan tahun 2019-2024. Hasilnya, telah terpilih Presiden Joko Widodo untuk periode kedua dengan wakil presidennya KH. Maruf Amin. 

Tepat pada tanggal 20 Oktober 2019 lalu, pasangan Joko Widodo dan KH. Maruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden RI, pelantikan digelar di gedung MPR/DPR. Dalam pidato pertamanya setelah dilantik, Presiden Joko Widodo menyampaikan cita-citanya yang akan dicapai, salah satunya menjadikan Indonesia negara maju pada tahun 2045.

Pada pidato selanjutnya di pidato peringatan HUT kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo meminta izin secara khusus kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepada para menteri kabinet dan jajarannya untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan, ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Indonesia, cita-cita ini sudah tercetus sejak pemerintahan Presiden Ir. Soekarno.

Akan tetapi rencana pemindahan Ibu Kota belum sejak lama belum terlaksana. Berbeda dengan pemerintahan dahulu, langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo saat ini terbilang begitu nyata dan cepat untuk merealisasikan rencana kepindahan ibu kota negara ini.

Pemerintah bahkan sudah mencantumkan relokasi ibu kota dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2025, dengan alasan utama pemindahan ibu kota Indonesia ke pulau Kalimantan yaitu untuk pemerataan keadilan ekonomi di negara Indonesia,

Seperti yang sudah kita ketahui, pulah Kalimantan masih memiliki tempat yang luas tanpa infrastruktur yang padat seperti di Jakarta saat ini. Dan walaupun Kota Jakarta tidak lagi menyandang gelar sebagai ibu kota Indonesia nantinya, tetapi jakarta tetap akan menjadi pusat bisnis di Indonesia. 

Dengan dipindahkannya ibu kota ke pulau Kalimantan tidak akan banyak mempengaruhi perekonomian di kota Jakarta, karena pertumbuhan ekonomi di Jakarta tetap digerakan oleh sektor swasta. 

Kegiatan perekonomian ini meliputi kegiatan bisnis, ekonomi, serta perputaran uang yang terjadi di wilayah Jakarta, dan dampak positif bagi kota Jakarta itu sendiri Jakarta lebih efisien dalam hal keberlangsungan perekonomian yang sudah berlangsung sejak dulu. 

Mengingat resiko dalam mengambil keputusan dipindahkannya ibu kota ke pulau Kalimatan tentunya sangat besar, terutama dalam hal ekonomi. Namun hal ini tidak berdampak sama sekali terhadap investasi nasional, akan tetapi dampak yang dirasakan dalam konteks investasi ini kepada wilayah yang akan dituju yaitu pulau Kalimantan yang mengalami kenaikan sebesar 0.2 persen. Pemindahan ibu kota ini akan menyumbang belanja pemerintah nasional sebesar 0,21 persen. 

Pemindahan ibu kota juga tidak luput dari anggaran yang sangat besar, Badan  Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk perpindahan dan pembangunan infrastruktur ibu kota negara yang baru mencapai 466 triliun rupiah. 

Dari sekian banyaknya dana yang dibutuhkan untuk melakukan pemindahan ibu kota negara ini, hanya 93 triliun atau kurang lebih seperlima persen dari total anggaran yang dibutuhkan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan adanya pemindahan ibu kota negara ini bisa mengakibatkan penurunan kesenjangan antar kelompok pendapatan. 

Menurut Bappenas, di dapat kenaikan price of capital sebesar 0,23 peren sedangkan kenaikan price of labor sebesar 1,3 persen, maka hal ini dapat disimpulkan bahwa dari kedua data tersebut terjadi indikasi ketimpangan yang semakin sempit.

Dalam pemindahan ibu kota ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, karena APBN negara hanya menyumbang seperlima dari total anggaran saja. Pemerintah menjalin kerja sama dengan banyak pihak diantaranya pihak swasta untuk mengoptimalkan serta memaksimalkan pembangunan ibu kota baru. 

Karena APBN tidak bisa mendanai keseluruhan biaya pembangunan pemindahan ibu kota, maka pemerintah juga memanfaatkan peranan pihak swasta, BUMN, juga pemerintah menjalin hubungan dengan KPBU. Besarnya dana yang dibutuhkan untuk pemindahan ibu kota ini tentu menimbulkan pro dan kontra masyarakat Indonesia. 

Pemindahan ibu kota juga akan berpengaruh terhadap inflasi, namun karena proyek pemindahan ibu kota ini merupakan proyek yang sistem pengerjaannya dilakukan secara bertahap maka dampak inflasi yang diterima tidak akan terasa signifikan. 

Inflasi dapat terjadi apabila banyaknya keperluan setiap individu maupun kelompok dengan skala besar, namun suplai barang yang dibutuhkan secara bersamaan jumlahnya terbatas maka hal ini akan menjadi sebuah masalah yaitu timbulnya inflasi. 

Dilihat dari besarnya anggran biaya yang diperlukan, sementara Indonesia sendiri merupakan negara yang masih berkembang dan masih banyak masyarakat yang masih menganggur, dalam keadaan miskin dan kondiis lainnya. Apakah pemerintah tidak berpikir untuk lebih mengutamakan kepentingan masyarakatnya terlebih dahula?

Memang tujuan dipindahkannya ibu kota untuk kepentingan masyarakat, akan tetapi masyarakat sepertinya tidak terlalu membutuhkan hal itu, yang dibutuhkan masyarakat saat ini ialah dibukanya lowongan pekerjaan yang sangat banyak, tidak menyulitkan dalam proses melamar pekerjaan dengan biaya SKCK, Kartu kuning dan lain sebagainya, itu membuat masyarakat kelas bawah kesulitan karena harus mengeluarkan uang sedangkan mereka ingin bekerja karena mencari uang. 

Hal lain yang dibutuhkan masyarakat miskin, misalnya seorang lansia sebatangkara yang tidak memiliki tempat tiggal yang layak dan sudah tidak  bisa bekerja, harusnya pemerintahkan melihat itu dulu, dan pemerintah mengutamakan hal itu dengan tidak hanya melihat dari orang-orang yang tinggal dikota besar saja.

Dengan dipindahkannya ibu kota Indonesia, tentu uang yang harusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, malah akan dipakai untuk membangun infrastruktur ibu kota baru dan tentunya itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini mempengaruhi perokonomian di Kalimantan itu sendiri sebagai calon ibu kota baru indonesia,apakah masyarakat disana sudah siap dengan inflasi yang akan terjadi kedepannya?

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).