Bank Emok Bukan Solusi di Kala Mentok

Kamis 27 Februari 2020, 10:05 WIB

Oleh: Silmi Dhiyaulhaq

Warga di Sukabumi kini mulai ramai membicarakan Bank Emok. Apalagi setelah ada penyegelan rumah seorang warga bernama Titin di daerah Bojonggenteng Kec. Bojonggenteng Kab. Sukabumi karena tidak bisa melunasi hutangnya sebesar Rp. 400 ribu.

Istilah Bank Emok sendiri berasal dari kata emok, dimana transaksinya dilakukan di teras-teras rumah dengan duduk lesehan (baca: emok) dan sasarannya merupakan emak-emak. Sebelumnya di daerah lain ada ibu paruh baya yang stres berteriak-teriak karena selalu ditagih oleh bank emok dan utangnya jadi berkali lipat dari uang yang dipinjam.

Sungguh miris, riba kini merajalela hingga ke desa-desa terpencil. Masyarakat menengah ke bawah terpaksa meminjam uang kepada Bank Emok karena mengalami kesulitan ekonomi. Adanya himpitan ekonomi, sulitnya lapangan kerja dan keimanan yang tipis membuat masyarakat mengambil jalan sesat dengan peminjaman berbunga (riba) kepada rentenir yang sekarang dikenal sebagai bank emok.

Kesulitan yang dialami oleh masyarakat menengah ke bawah ini akibat pemerintah salah urus terhadap umat. Membuka keran investasi asing dan eksploitasi sumber daya alam habis-habisan oleh asing membuat pemerintah kesulitan ekonomi. Solusi paling mudah yang diambil adalah mencabut subsidi untuk rakyat dan meningkatkan pemasukan pajak.

Garis kemiskinan dibuat sangat rendah sehingga rakyat yang terkategori miskin tidak bisa dianggap miskin oleh pemerintah. Banyak masyarakat hidup serba pas-pasan bahkan kekurangan itu oleh pemerintah dianggap mampu.

Sehingga jalan yang mudah bagi rakyat untuk bisa menyambung hidup salah satunya dengan meminjam uang kepada bank emok walaupun tanpa disadari itu adalah solusi yang sangat buruk. Selain uang yang harus dikembalikan berlipat ganda, yang lebih berbahaya adalah riba yang dianggap boleh dan biasa. Padahal dosa riba di sisi Allah sangat besar.

Riba merupakan perbuatan dosa besar berdasarkan al Quran da as Sunnah. Dalil dari al-Quran di antaranya adalah firman Allah Azza wa Jalla:

Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. [al-Baqarah/2:275]

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [al-Baqarah/2:275]

Dalam salah satu hadits pula, disampaikan bahwa riba mengundang azab Allah. Untuk itu merupakan kewajiban bersama untuk saling mengingatkan tentang dosa riba. Karena apabila azab Allah telah datang maka semua akan terkena azab, bukan hanya pelaku riba. Maka solusi yang tuntas dari permasalahan ini adalah harus adanya perbaikan ekonomi di tengah masyarakat.

Pemerintah harus mengambil solusi dari Islam yaitu dengan menerapkan sistem ekonomi dan politik ekonomi Islam. Dalam Islam, pemerintah haruslah memenuhi kebutuhan rakyat melalui mekanisme ekonomi yang telah digariskan oleh Islam.

Menutup investasi asing yang merugikan negara dan juga mengelola sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kepentingan umat dan rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir para pemilik modal (orang kaya) apalagi asing. Sehingga kebutuhan dasar rakyat dapat terpenuhi dan tidak perlu meminjam kepada bank emok.

Islam yang sempurna telah Allah SWT turunkan untuk menjadi solusi bagi kehidupan, bukan sekedar mengatur ibadah mahdhoh saja, tetapi juga untuk mengatur urusan masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan bahagia di dunia dan akhirat. Jadi, bank emok bukan solusi kala mentok. Wallahualam bishshawab

|[email protected]|netizen

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com