Arisan, Budaya Kita dan Alternatif Menabung

Jumat 31 Januari 2020, 07:45 WIB

Oleh : Agung Zulfikri 

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen)

Arisan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang berfungsi sebagai sistem untuk menyimpan dana di luar bentuk ekonomi formal.

Apa sih Arisan Itu?

Arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang dalam satu kelompok tiap periode tertentu tergantung dengan kesepakatan. Biasanya periode pengumpulan dan pembagian uang arisan adalah satu bulan, namun ada juga yang melakukannya tiap seminggu atau dua minggu sekali. Kemudian masing-masing anggota akan mendapatkan uang yang terkumpul secara bergilir, baik dengan diundi atau ditentukan urutannya dari awal.

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya menjalani hidup dengan hanya Rp.21.500 per hari?

Bagi kita dengan pendapatan yang cukup, tentunya bukan menjadi satu hal yang sulit untuk dapat memenuhi kebutuhan operasional harian, dan menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk disimpan sebagai tabungan, deposito, ataupun diinvestasikan pada pasar modal.

Akan tetapi, untuk orang-orang miskin dengan pendapatan hanya Rp.21.500 per hari, untuk memenuhi kebutuhan operasionalpun terkadang mereka perlu berutang. Menabung dan investasi hanya menjadi angan belaka.

Lantas, bagaimana caranya agar mereka yang tidak berdaya secara ekonomi dapat merasakan jasa perbankan?

Jika kita menilik lebih dalam, sebenarnya pendapatan sebesar Rp. 21.500 per hari adalah “rata-rata”. Artinya, ada kalanya golongan masyarakat dengan ekonomi lemah ini memperoleh pendapatan yang cukup tinggi.

Di waktu lain, ada kalanya mereka tidak menerima penghasilan sepeser pun. Manajemen kas pun menjadi satu hal yang krusial bagi mereka. Dibutuhkan satu instrumen keuangan yang dapat memfasilitasi kondisi tersebut, dan memungkinkan mereka untuk dapat merasakan jasa perbankan.

Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia kemudian menyusun strategi inklusi keuangan dengan tujuan agar jasa perbankan dapat masuk dan diterima pada lapisan masyarakat yang belum tersentuh perbankan.

Salah satunya adalah golongan orang miskin dengan pendapatan Rp.21.500 per hari. Namun demikian, jauh sebelum strategi ini muncul, telah berlaku praktik arisan yang sebenarnya merupakan salah satu instrumen keuangan.

Pada setiap kelompok masyarakat dikenal aktivitas penghimpunan dana secara teratur pada periode tertentu yang disebut sebagai arisan. Arisan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia yang berfungsi sebagai sistem untuk menyimpan dana di luar bentuk ekonomi formal.

Pada praktiknya, dikenal tiga model arisan. Model arisan yang pertama dikenal dengan istilah saving club. Pada arisan model ini, setiap anggota akan menempatkan sejumlah uang dalam besaran yang sama, lalu diakumulasi hingga periode tertentu. Pada akhir periode, uang yang terkumpul akan dibagi sama rata pada tiap anggota.

Di Indonesia sendiri, khususnya di Sukabumi praktik arisan dengan model saving club telah banyak dilakukan. Arisan dengan model saving club, anggota kelompok arisan tidak hanya dapat mencairkan akumulasi dana dalam bentuk uang. Mereka juga dapat memilih untuk dapat menukar akumulasi dana dengan aset atau barang tertentu, misalnya dengan emas (logam mulia) atau peralatan rumah tangga.

Pada akhirnya, melalui praktik arisan di atas, masyarakat dengan ekonomi lemah pada akhirnya tetap dapat merasakan jasa perbankan, yakni melalui instumen tabungan dan investasi.

Lalu bagaimana Arisan dalam Sudut Pandang Keuangan?

Arisan memang menjadi salah satu alternatif bagi orang orang yang kesulitan untuk menyisihkan sebagian uangnya, dengan arisan mereka beranggapan berinvestasi jangka pendek yang suatu saat bisa di dapatkan ketika dapat giliran kebagian. Dengan demikian orang yang sulit menabung atau berinvesatasi memilih arisan sebagai alternatif menabung yang baik.

Namun ada beberapa Ahli yang kurang setuju dengan anggapan seperti itu, karena pada dasarnya arisan tidak memberikan keuntungan seperti menabung di bank, dimana arisan tidak ada bunga seperti yang di sediakan oleh pihak bank. 

Dan Bagaimana Arisan di Dalam Budaya Indonesia?

Arisan dalam budaya Indonesia sudah seperti adat turun terumurun dari orang tua. Arisan memang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, yang seperti telah diulas sebelumnya arisan kini merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

Mungkin anda sendiri tergabung ke dalam beberapa arisan pada kelompok-kelompok yang berbeda. 

Misalnya, arisan di kantor, arisan keluarga besar, arisan dengan teman sekolah, dan lain sebagainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On