Pentingnya Pengelolaan Keuangan Bagi Klub Sepakbola

Kamis 16 Januari 2020, 03:15 WIB

Oleh : Muhamad Fajar Sidiq

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra Program Studi Manajemen)

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga favorit di seluruh dunia. Sepak bola menjadi tontonan yang sangat menyenangkan bagi anak kecil sampai lansia, sebuah olahraga yang membuat semua orang yang melihatnya tertegun dan takjub dengan segala bentuk drama yang disajikannya, bagaimana sebuah bola yang dimasukan kedalam gawang setinggi 2,4 meter dan selebar 7,3 meter mampu membuat seluruh masyarakat suatu negara berpesta, mereka akan berteriak dengan bahagia, emosional dan bahkan bisa membuat mereka lupa akan segala permasalahan hidup.

Seiring dengan berkembangnya zaman, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk memperoleh penghasilan melalui nama besar pemain sepak bola dan klubnya, tidak heran jika sebuah klub yang menaungi beberapa pemain sepak bola terkenal akan lebih mudah untuk meningkatkan nilai jual dari setiap aktifitas klub, seperti penjualan tiket, pemasaran, sponsor, endorsment berbagai produk, dan hak siar televisi, sepak bola menjadi sebuah bisnis yang bersekala global, klub sepakbola yang didalamnya.

Agar klub tersebut semakin maju, maka perlu menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang profesional, agar tidak mengalami kebangkrutan, seperti contohnya klub asal Italia Fiorentina yang harus terdegradasi akibat permasalahan finansial. Pada awal 2001, Fiorentina mempunyai utang sebesar 32 juta euro akibatnya harus terlempar ke kompetisi peringkat ke empat di Italia, seri C2, pada tahun 2002.

Selain Fiorentina ada nama klub di Indonesia yang mengalami kebangkrutan yaitu Sriwijaya FC gaji pemain dan pelatih menunggak hingga 7 bulan, tidak ada kejelasan kemana uang itu pergi, di tahun 2018 Sriwijaya FC berada dalam terlilit utang sebesar 12 miliar rupiah. Kesulitan keuangan yang melanda Sriwijaya FC saat ini juga diakibatkan usai musim 2007 lalu tidak ada kejelasan tutup buku keuangan Sriwijaya FC. Hingga tidak ada pertanggungjawaban dari pengurus tentang kemana arah keuangan Sriwijaya FC.

Untuk menghindari semua itu perlu pengelolaan uang yang baik, seperti melaporkan segala bentuk pengelolaan dana dari seluruh aktivitas yang dilakukan secara terbuka dan transparan. Artinya segala bentuk laporan keuangan harus di publikasikan, agar terciptanya kepercayaan lebih dari semua orang, pendukung setia klubnya yang bertanding, punya pemahaman tentang kondisi keuangan klub.

Disamping itu klub yang lebih transparan dalam laporan keuangan, berpotensi menarik perhatian lebih banyak sponsor, yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi klub. Dengan transparan dalam laporan keuangan bisa saling mempercayai baik dari pihak pemain, fans klub dan sponsor, pada akhirnya diharapkan bisa meningkatkan prestasi.

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang dilakukan oleh klub klub besar, seperti Manchester United Juventus dll, jenis laporan keuangan tersebut ialah, laporan neraca,  laporan laba rugi laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan kas.

Laporan keuangan klub besar Eropa telah memenuhi informasi yang disyaratkan dalam regulasi oleh lembaga yang berwenang, hal ini berarti telah mencerminkan aktivitas utama perusahaan yang bergerak dalam industri sepak bola. Berbeda dengan klub Indonesia yang belum menerapkan laporan keuangan yang baik.

Bisa disimpulkan bahwa laporan keuangan secara transparan bisa meningkatkan kepercayaan dari semua pihak, laporan keuangan yang tidak transparan akan terjadi ketidak jelasan arah keuangan, dan akhirnya bisa mengakibatkan kebangkrutan. 

Sudah saatnya klub di Indonesia melaporkan keuangan secara transparan, perpaduan antara pengelolaan profesional dengan jumlah SDM yang melimpah dan animo kecintaan masyarakat terhadap sepak bola berpotensi melahirkan prestasi yang signifikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew