Sedikit Usul Menyelamatkan Waras

Jumat 31 Mei 2019, 13:15 WIB

Oleh: M Tahsin Roy, Ketua PLP Sukabumi.

Poltik abad 21 kiranya mengalami perubahan dari segi mediumnya. Dalam politik apapun harus dipolitisasi, termasuk perkembangan teknologi yang akhirnya menciptalan dunia virtual dalam wujud media sosial.

Kutub-kutub opini terus berkembang menyasar pusat moral, intelektual dan ideologi. Sekuwensinya dua arah, yakni pintar bareng atau goblok berjemaah.

Watak Anarki Digitalisme

Tumbuh dalam watak digitalisme adalah sebuah keharusan, namun tangkas dalam mengelola media sosial tak semua individu mampu. Singkat kata, kekuatan internet adalah watak anarkinya. Berikut ulasan sekilasnya.

Dalam takaran wajar penggunaan medium virtual ini memang cukup bermanfaat, karena dapat menyentak semua proses untuk menyuburkan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, jika watak anarki menggerus pungsi filterisasi akal, maka bisa merangsang kalenjar adrenalin kita melampaui titik moralitas

Singkatnya, kehangatan berwarganegara pudar. Pilsafat publik kita merosot, caci maki merajai dinding kebersamaan, fitnah meruntuhkan persatuan kita sesama anak bangsa.

Wacana elite

Mobilisasi opini dan wacana politik kebangsaan kita menjadi sesuatu yang sulit kiranya untuk diwujudkan, para elite menyalahgunakan pungsi demokrasi ala media sosial demi untuk berebut elektabilitas.

Akibatnya, kemarahan menjadi alat uatama untuk memperdalam jurang pemisah. Dengan begitu keramahan elite hanya berlabuh pada mereka yang seide. Yang tidak, ya didelik kan.

Saudara, jika kita mau berkaca pada sejarah kontemporer, bahwa pertarungan politik di media sosial sudah menjadi suatu kewajaran. Antara masyarakat dengan masyarakat misalnya, masyarakat dengan elite, dan elite dengan elite tentunya. Dengan cara itu iklim demokrasi bisa berputar sebagaimana mestinya.

Tapi faktanya, seni itu telah dihijab oleh kepentingan elitis individual. Sekejap iklim demokrasi berubah menjadi kaku. Menjadi momok yang setiap saat mengintai mereka yang tak sependapat.

Politik layar lokal

Hal yang serupa juga terjadi pada kondisi etalase politik regional kita. Pertarungan gagasan pemikirian tidak tumbuh dalam tradisi intelektual, melainkan memperlihatkan sikap arogansi yang berlebihan.

Medium virtual kita, disesaki oleh kepentingan satu kelompok, sementara kelompok yang lain dianggap pengganggu. Saling tuduh, saling tuding. Padahal kedua-duanya adalah penikmat sorak kegaduhan.

Waktu memang tidak terulang lagi, namun energi yang tersisa ini jika digunakan secara baik, tentu akan mampu memberikan hasil yang baik pula. Kepada para kandidat, pegiat dan pengamat, pergunakanlah sebaik mungkin medium publik ini sebagai ladang subur untuk mendulang simpati.

Jangan lagi menjual amarah, menyekat kebebasan dengan kepentingan yang kesemua itu hanya akan menambah sinisme publik.

Gnerasi muda cenderung tidak suka dimobilisasi. Mereka justru lebih senang jika diberi ruang untuk menyumbangkan pemikiran, berdialog terbuka dari hati ke hati, sehingga semua persoalan dan keresahan masyarakat bisa ditampung dan dicarikan formula solusinya.

Sebagai penutup

Bahwa media sosial berawal dari pikiran, lalu jari-jari adalah penentu paling akhir. Kita tidak sedang berinterkasi pada ruang maya, melainkan berada di ruang nyata.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)