Simbol Tauhid yang Ternodai

Kamis 08 November 2018, 11:29 WIB

Oleh: Heni Andriani

Sesungguhnya simbol menunjukkan ciri khas tertentu. Hal inilah menjadi penentu untuk bisa menyebutkan arti dan makna dari simbol itu sendiri.

Simbol, menurut beberapa pengertian salah satunya adalah apapun yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau kesepakatan kebiasaan. Simbol ini akan mudah dikenal oleh siapapun karena sifatnya yang khas dan unik.

Sebagai contoh, simbol muslimah adalah mengenakan jilbab dan khimar. Seperti halnya dengan agama Islam, yang baru-baru ini simbolnya yang amat sakral telah ternodai oleh sebuah oknum salah satu Ormas di Garut.

Beberapa waktu silam, telah terjadi pembakaran bendera Tauhid dimana tulisan bendera tersebut "Laa illaha illalloh Muhammad ar Rosulullah". Hal ini terjadi pada saat Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober yang terjadi di kota Garut.

Tentu saja hal ini mengundang reaksi dari kalangan umat Islam sendiri. Baik di Indonesia maupun mancanegara. Oknum Ormas tersebut berdalih membela dan menyelamatkan bendera yang tercecer. Sayangnya, aktivitas penyelamatannya, justru dengan cara membakar.

Dengan diiringi nyenyanyian terkesan penuh suka cita bahkan puas dengan aksi pembakaran tersebut.

Padahal tentu saja masyarakat awam pun faham, ini merupakan bendera yang merupakan simbol pemersatu umat islam yaitu kalimat syahadat. Bukti keimanan seseorang, serta merupakan pembeda antara Islam dan kafir.

Simbol yang terdapat di Bendera Tauhid ini yaitu ar royah (dasar hitam tulisan putih) dan al liwa (dasar putih tulisannya hitam) seperti dalam hadist (HR. At-Tirmidzi, al Baigaqi, ath-tabrani dan abu Ya'la) Rayah Rosulullah SAW berwarna hitam dan liwanya berwarna putih) bendera ini sering dibawa ketika perang oleh komandan perang dan bahkan pembangkit semangat dan penggentar bagi musuh.

Dari sini dapat difahami bahwa simbol tauhid ini memiliki makna mendalam bagi kaum muslimin. Adanya penodaan bendera tauhid ini mengundang reaksi dari kalangan umat Islam dengan Aksi Bela Tauhid 211.

Namun sangat disayangkan, pihak yang telah membakar justru tidak meminta maaf terhadap peristiwa pembakaran. Bahkan pihak pembakar hanya dihukum dengan masa kurungan 10 hari saja. Sebuah putusan hukum yang sangat mengecewakan kaum muslimin bahkan melecehkan umat Islam itu sendiri.

Saat ini umat Islam hanya menanti keadilan agar simbol umat islam tidak ternodai oleh orang yang tidak faham Islam yang sebenarnya hanya mengikuti hawa nafsu dan taklid buta.

Sejatinya, kasus serupa akan terus terulang jika hukum bagi pelaku pelecehannya tidak menimbulkan efek jera.

Salah satu yang dapat kita lakukan sebagai individu, mari terus mengkaji Islam lebih mendalam agar umat islam tidak mudah diadu domba dan persatuan ummat Islam semakin kuat.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com