Kelakuan Liberalis Bikin Miris

Minggu 23 September 2018, 08:50 WIB

Oleh, Hilda Herawati, S.Kom (Guru SMK di Sukabumi)

Pada suatu siang yang cerah, tersebutlah Ajeng, salah seorang siswa saya bercerita tentang info yang menurutnya viral di kalangan pelajar.

Dia menyebutkan ada salah seorang pelajar di salah satu SMA Negeri di kota sukabumi yang berani berfoto 'vulgar' hanya untuk mendapatkan skin Mobile Legend. Ceritanya, sebut saja si "V" adalah seorang pelajar sekaligus gamer Mobile Legend (ML). Dia ingin sekali membeli salah satu Skin Mobile Legend secara online, harga yang ditawarkan si penjual cukup mahal, akhirnya si penjual menawarkan Skin ML secara gratis dengan syarat si "V" berfoto vulgar dan dikirim ke si penjual. Singkat cerita, fotopun tersebar di kalangan pelajar di kota sukabumi. Astagfirullah!!! Kalau sudah tersebar, siapa yang harus disalahkan dan bertanggung jawab?

Kejadian seperti di atas merupakan gambaran kecil dari tindak pelecehan terhadap perempuan. Kadang kala, munculnya pelecehan pun karena ada umpan dari perempuan itu sendiri. Atas nama kebebasan berekspresi, kaum hawa malah mengobral aurat dan kecantikannya. Ide kebebasan (liberalisme) juga telah mengubah perilaku manusia bak binatang yang menumbuh suburkan pornografi dan pornoaksi. Bahkan telah membuat urat malu mereka bisa dibeli, makanya gampang dilecehkan dan berani melakukan apapun demi mendapat apa yang diinginkan walau tindakannya itu tidak bermoral bahkan melanggar syariat Islam.

Inilah realita di depan mata kepala. Sebagai seorang guru, saya prihatin dan miris atas kejadian di atas. Saya ingin mencoba menjelaskan hal-hal yang terjadi dengan kebanyakan pelajar di luar sana akibat ide kebebasan (liberalisme).

Potensi para pelajar seakan tereliminasi oleh perilaku yang kurang baik, hal itu disebabkan karena sebagian besar pelajar kurang pendampingan, pengawasan dan pembimbingan baik dari sekolah, guru dan juga orangtua. Ditambah lingkungan tempat hidup yang tidak peduli dan individualis, serta belum maksimalnya pengelolaan negara dalam pendidikan berkarakter. Semua kerusakan itu berawal dari pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan.

Tentu virus liberalisme ini harus dicegah bahkan harus dihentikan. Bagaimana caranya?

Pertama, menanamkan akidah yang lurus kepada para pelajar melalui proses berpikir dan memahami bukan doktrinal apalagi sekadar hapalan rukun iman. Proses berpikir dalam keimanan inilah yang akan menjadikan akidah seseorang menjadi kokoh tak mudah goyah.

Kedua, menanamkan pemahaman Islam yang menyeluruh, yakni Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan, bukan sekedar ritual dan individual tetapi menjadikan Islam sebagai jalan hidup.

Ketiga, melakukan pembinaan yang kontinyu, terstruktur serta sistematis kepada pelajar sehingga terbentuk kepribadian Islam yang kokoh.

Dengan cara ini, insya Allah pelajar kita akan terbentengi dari berbagai virus yang melemahkan akidah, termasuk virus liberalisme. Jaga diri, Jaga iman dan pastinya jaga kehormatan. Semangat menjadi pribadi tangguh!

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba