Desa Sukatani Berdayakan Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi memberdayakan 15 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Pemerintahan (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi dari Kelompok 5 yang melakukan KKN di desa tersebut selama hamper tiga minggu, 8 hingga 27 Agustus 2016 mendatang. Setiap harinya, mereka selalu mendapat tugas khusus dari kepala desa, dari mulai perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, ataupun pelayanan publik. 

“Mereka kami arahkan membantu warga, dalam memperbaiki jalan rusak, bersih bersih lingkungan, membantu kader posyandu, dan kegiatan lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” jelas Kepala Desa Sukatani, Suherman kepada sukabumiupdate.com Selasa (23/8).

Beragam Kegiatan KKN Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi di Desa Sukatani.

Ada 15 mahasiswa gabungan dari Fakultas Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Komunikasi yang saat ini sedang mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi di Desa Sukatani. Kelima belas mahasiswa itu memilik tugas utama yakni, membantu kegiatan pelayanan publik di kantor desa.

“Nah jika di kampus mereka belajar teori, di sini mereka mempraktekan ilmu tersebut di masyarakat. Jelas kami sangat terbantu dengan kehadiran dari rekan-rekan mahasiswa tersebut,” jelas Suherman lebih jauh.

Lalu apa kesan mahasiswa setelah sepekan lebih mengabdi di Desa Sukatani. Dede Heri (22), salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi menjelaskan, kedatangan mereka ke Desa Sukatani untuk memahami permasalahan dan memberikan solusinya.

“Ya pemecahan masalahan di lapangan harus dilakukan lintas ilmu, kami tidak bisa hanya berpatokan dengan disiplin ilmu yang kami pelajari di kampus. Karena permasalahan di lapangan sangat kompleks,” jelas Dede.

Beragam Kegiatan KKN Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi di Desa Sukatani.

Dalam acara KKN 2016 kali ini, 158 mahasiswa STISIP WIDYAPURI MANDIRI dikirim Kecamatan Parungkuda dan Parasakansalak. “Ada lima desa di Kecamatan Parungkuda dan enam desa di Kecamatan

Parakansalak termasuk Desa Sukatani. Semoha kehadiran mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa jadi jembatan dalam mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat. Membantu pemerintah, pemberdayaan masyarakat, dan pengalaman kerja nyata untuk pembangunan,” jelas Dosen Pembimbing KKN STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, M Akasah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa