Minat Program Bayi Tabung di Indonesia Tinggi, Morula IVF Siap Lebarkan Bisnis

Selasa 10 Mei 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki minat cukup tinggi pada program bayi tabung. Hal tersebut dibuktikan dengan pesatnya perkembangan program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF).

photoIlustrasi Program Bayi Tabung - (Freepik)</span

Seperti dikutip suara.com darii data PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia), siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 10.000 lebih  dan Morula menguasai hampir 60 persen dari lini tersebut. Morula juga diketahui mendulang bisnis cukup mocer dengan pertumbuhan 46 persen dibandingkan tahun 2020.

Hal ini cukup besar jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura ataupun Thailand lantaran di ketiga negara itu program bayi tabung mereka sangat bergantung pada medical tourism dan sebagian besar merupakan pasien asal Indonesia ataupun dari Tiongkok. 

Morula IVF berencana terus mengembangkan bisnis mereka dengan menambah beberapa cabang baru di beberapa kota seperti di Surabaya, Bali, Palembang dan termasuk di Jakarta juga. 

Baca Juga :

Morula juga akan mengembangkan area Morula IVF Menteng Jakarta untuk menunjang fasilitas dan kenyamanan pasien seperti ruang OK dan lab yang semakin besar didukung dengan teknologi canggih dan terus memberikan layanan terbaik untuk pasien.

Selain itu, perusahaan juga berencana mengembangkan proyek mercusuar di Nusa Dua, Bali, bertepatan dengan acara puncak G20 nanti, dengan konsep baru yakni Fertility Resort Hospital. 

Dalam jangka panjang, Morula bakal menambah jaringan hingga mancanegara dengan melakukan proses akuisisi ataupun dalam bentuk Joint Venture dengan klinik IVF terkemuka di Asia Tenggara. 

"Sebagai salah satu pelopor dalam program bayi tabung (IVF) di Indonesia, Morula memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantu pasangan mendapatkan buah hati serta mewujudkan tujuan dari service excellence kami yaitu satisfied patients along the clinical journey," ujar Managing Director Morula IVF Indonesia Ade Gustian Yuwono.

"Maka dari itu kami berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan berbasis holistic services yang dapat membuat pasien lebih nyaman lagi saat ke Morula untuk menjalani program, karena kepuasan pasien akan pelayanan kami merupakan prioritas utama Morula IVF Indonesia," ujarnya lagi.

photoBayi - (Freepik)</span

Morula IVF Indonesia terus berkembang menjadi menjadi penyedia layanan fertilitas terpadu lebih dari sekedar layanan bayi tabung (IVF) dengan mengutamakan pelayanan service excellent & cutting edge technologies.

Salah satunya dengan adanya Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) sebagai unit pendukung Morula yang menjangkau pasien di daerah-daerah yang memiliki fasilitas seperti konsultasi program kehamilan, analisa sperma dan tindakan inseminasi yang saat ini tersedia 140 klinik akan berkembang hingga 200 klinik di Indonesia sebagai mitra Morula hingga akhir 2022.

Selain itu, Ade menyebut, Morula Indonesia senantiasa menyediakan pelayanan yang holistic dan juga berkomitmen agar selalu melakukan improvement, hal ini dapat terlihat dari Morula Infertility Assistant (MIA) yang semakin friendly maupun pengembangan Apps khusus untuk pasien Morula IVF yang terhubung dengan keseluruhan ekosistem layanan di dalam wadah BMHS di antaranya Rumah Sakit Bunda, Laboratorium Klinis Diagnos, layanan ambulance eksklusif ER dan lain sebagainya.

"Begitu juga halaman website dan media sosial yang semakin menyenangkan, sehingga konsumen dapat mengakses informasi dengan lebih mudah," ujar Ade dikutip dari Warta Ekonomi. 

"Ini merupakan komitmen kami untuk menciptakan layanan ekosistem yang mumpuni untuk para pasien, sehingga kami berharap dapat tercipta satisfied patients along the clinical journey," pungkas Ade.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)