Desain Istana Negara Burung Garuda Disoal, Pembuatnya Mengaku Dipilih Jokowi

Kamis 01 April 2021, 11:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desain istana negara di ibu kota baru yang berlambang burung garuda karya seniman asal Bali I Nyoman Nuarta belakangan ini viral di media sosial. Namun ternyata rancangan tersebut dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal ini terungkap dalam unggahan Nyoman Nuarta di akun Instagramnya @nyoman_nuarta. "Terpilih disain ISTANA NEGARA, di IKN (IBUKOTA NEGARA )Kaltim,Karya saya, melalui sayembara yg diadakan oleh PUPR," tulisnya. "Terimakasih semua semoga saya bisa menyelesaikan nya dgn baik," tambah Nyoman dalam kolom komentar.

Nyoman juga menuturkan bahwa ia tengah mempersiapkan pra-rencana selama satu bulan. "Terimakasih semua kita sedang mempersiapkan prarencana 1 bln terimakasih doanya semoga lancar."

Desain tersebut memicu banyak reaksi dari masyarakat. Lima asosiasi profesi bahkan menyampaikan kritik akan rancangan itu, salah satunya karena bangunan simbol negara dianggap tidak boleh dibangun oleh pematung. 

Dikutip dari Tempo, Nyoman Nuarta menjelaskan desain istana negara berlambang burung garuda itu diselesaikan hanya dalam tempo 12 hari. Ia terlibat dalam sayembara istana negara di ibu kota baru ini saat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia mengundangnya bersama 20 orang arsitek lain.

Namun, hanya lima orang yang hadir untuk mengikuti rapat koordinasi persiapan sayembara di kawasan inti pusat pemerintah ibu kota negara atau IKN. Kemudian, lima orang arsitek tersebut diberikan waktu 12 hari untuk menyelesaikan 12 desain IKN seperti istana, Gedung DPR, kantor Kementerian, tempat ibadah, dan bangunan lainnya.

Selanjutnya desain-desain dipresentasikan kembali dalam bentuk video pendek. "Saat presentasi, saya melihat yang peserta lain tidak rampung, hanya pre-desain saya yang rampung dan paling siap," tuturnya, Selasa, 30 Maret 2021.

photoDesain istana negara berlambang burung garuda karya seniman I Nyoman Nuarta disebut dipilih langsung oleh Presiden Jokowi. - (Instagram/@nyoman_nuarta)

Setelah presentasi rampung, kata Nyoman, tidak ada lagi kabar mengenai desain ibu kota negara tersebut dari pemerintah. Ia mengaku sangat terkejut ketika akhirnya dinobatkan menjadi pemenang dan dalam waktu satu bulan diminta membuat pra-desain.

"Desain saya dipilih oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) langsung, tidak ada unsur saya meminta sendiri, sehingga saya heran kenapa masih ada orang yang marah kepada saya," ucap Nyoman Nuarta.

Adapun lima asosiasi profesi yang mengkritik desain tersebut adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia atau IAI, Green Building Council Indonesia atau GBCI, Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia atau IARKI, Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia atau IALI, dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota

"Atas publikasi yang disampaikan dalam Instagram Bapak Suharso Monoarfa tersebut, telah mengundang ragam reaksi dari para anggota lintas asosiasi profesi," dinukil dari keterangan resmi lima asosiasi, Senin, 29 Maret 2021.

Lima asosiasi itu menilai ada kegelisahan yang perlu disampaikan untuk dapat disalurkan secara terbuka terkait dengan rencana dan rancangan istana negara yang nantinya akan menjadi representasi dari citra Indonesia dan menjadi dasar atas perkembangan peradaban Indonesia dalam kancah dunia.

Setelah memperhatikan gambar-gambar rancangan istana negara anyar itu, asosiasi mengkritik rancangan tersebut. "Bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda atau burung yang menyerupai garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital dengan visi yang berkemajuan, era bangunan emisi rendah, dan pasca Covid-19," tulis mereka.

Asosiasi menilai bangunan gedung istana negara seharusnya merefleksikan kemajuan peradaban/budaya, ekonomi, dan komitmen pada tujuan pembangunan berkelanjutan negara Indonesia dalam partisipasinya di dunia global.

Di samping itu, bangunan gedung istana negara seharusnya menjadi contoh bangunan yang secara teknis sudah mencirikan prinsip pembangunan rendah karbon dan cerdas sejak perancangan, konstruksi, hingga pemeliharaan gedungnya.

Menurut lima asosiasi tersebut, metafora gedung istana negara di ibu kota baru dengan bentuk burung garuda, terutama yang dilakukan secara harfiah dan keseluruhan dalam dunia perancangan arsitektur era teknologi 4.0 adalah pendekatan yang mulai ditinggalkan. Sebab, hal itu menunjukkan ketidakmampuan menjawab tantangan dan kebutuhan arsitektur hari ini dan masa mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa