Saat PSI Diwalkout Fraksi Lainnya di DPRD DKI, Ini Komentar PAN dan Gerindra

Selasa 15 Desember 2020, 07:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian unik terekam dalam rapat paripuna DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020) kemarin. Seluruh anggota DPRD dari fraksi lainnya walkout saat tiba giliran PSI (Partai Solidaritas Indonesia) akan Penyampaian Pemandangan Umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Perda nomor 1 tahun 2015.

Dikutip dari suara.com, awalnya saat giliran PSI menyampaikan pandangan, anggota fraksi Golkar, Jamaluddin melakukan interupsi. Ia meminta agar pimpinan rapat memberikan mandat kepada PSI untuk tidak mengubah sikapnya setelah rapat ini.

Hal ini menyinggung sikap PSI kekenian yang menolak Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2020 karena disebut ada kenaikan gaji. PSI padahal awalnya dalam rapat tidak memprotes kebijakan itu.

Menanggapi hal ini, pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri mengatakan tidak ada mandat khusus kepada PSI soal pandangannya. Akhirnya, fraksi Golkar memilih walkout dan tak mau mendengar pendapat PSI.

"Kalau memang tidak (ada mandat), saya tidak akan bersedia mendengarkan. Saya izin keluar," ujar Jamaluddin di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).

Namun sikap Golkar ini ternyata diikuti oleh semua fraksi lain kecuali PSI. Dari 50 lebih anggota yang hadir secara fisik, seluruhnya memilih untuk meninggalkan ruang rapat.

Begitu keluar, Jamaludin mengaku khawatir jika tak ada mandat, maka pandangan fraksi PSI bisa saja berubah lagi. Terlebih lagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mereka melakukan campur tangan atas pandangan fraksi.

"Saya tidak mau mereka tanpa mandat, partainya melakukan sesuatu di sini, karena nanti bisa saja yang mereka lakukan mereka katakan kembali diulas di partainya dan dimentahkan, dianggap tidak ada," jelasnya.

Ia juga menyayangkan PSI yang hanya berani membuka pandangannya kepada media massa. Padahal, kata Jamaluddin, seharusnya anggota dewan menyampaikannya di agenda paripurna.

"Bantah-bantahan lagi di media. Kalau gentle jangan di media, orangnya temuin datengin, berkelahi berkelahi saya siap. Karena apa, saya gak suka dibilang rampok di media," pungkasnya.

Akhirnya PSI membacakan sendiri pandangan fraksinya tanpa didengar anggota DPRD kecuali pimpinan rapat dan Wagub Ahmad Riza Patria yang hadir. Lalu setelah PSI selesai, anggota dewan yang keluar kembali lagi ke ruang paripurna.

Meski demikian, hanya sekitar setengah anggota dewan yang kembali hadir. Anggota fraksi Nasdem, Jupiter membacakan pandangan fraksi.

Wakil Ketua DRPD Jakarta Mohamad Taufik buka suara soal kejadian walkout seluruh anggota dewan saat rapat paripurna tersebut. Taufik mendukung sikap anggota dewan yang menyueki fraksi PSI saat membacakan pandangan umum.

Taufik mengatakan tindakan itu merupakan bentuk koreksi terhadap sikap PSI yang belakangan menuai kontroversi. Sebab fraksi paling muda di Kebon Sirih itu menolak kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD padahal saat pembahasan tak melakukan protes.

Belakangan perbedaan sikap PSI itu dinilai terjadi karena ada campur tangan dari DPW PSI DKI. Menurut Taufik seharusnya apa yang menjadi sikap fraksi didukung oleh partai.

"Saya kira ini bagian dari koreksi karena fraksi itu kepanjangan tangan partai, mestinya suara fraksi adalah suara partai," ujar Taufik di gedung DRPD Jakarta, Senin (14/12/2020).

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan seharusnya fraksi memiliki wewenang lebih di lingkup DPRD. Jika ada pandangan antara partai dengan anggotanya yang ada di DPRD, maka seharusnya partai bisa mendengar anggota dewannya.

"Jangan fraksinya bersuara A kemudian partainya bersuara B akhirnya mana yang dipegang ini kan bagian dari koreksi aturannya begitu aturannya adalah fraksi perpanjangan tangan partai," tuturnya.

Taufik juga menyebut fraksi lain selain PSI tidak bekerja sama dalam melakukan walkout ini. Mereka secara spontan mengikuti tindakan fraksi Golkar yang bertindak keluar ruangan lebih dulu.

"Ya spontan saja atraksi semua keluar," pungkasnya.

Sedangkan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto menyatakan, pihaknya tak melakukan walk out atau WO dalam rapat paripurna pada Senin (15/12/2020) kemarin. Di mana aksi itu dilakukan seluruh fraksi saat perwakilan dari Fraksi PSI hendak menyampaikan pendapat.

Kendati demikian, ia menyatakan memang anggotanya tidak berada di ruangan paripurna saat kejadian. Namun Bambang menyebut kebanyakan anggotanya mengikuti rapat secara virtual.

"Terkait aksi WO DPRD terhadap Fraksi PSI, perlu kami sampaikan, Fraksi PAN tidak WO. Kebanyakan anggota kami ikut secara virtual," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).

Selain itu, ia menyebut anggota yang hadir secara fisik secara kebetulan juga tidak di ruangan. Sebab, mereka sedang melakukan istirahat untuk menyantap kudapan dan kopi atau coffee break.

"Sebagian sedang coffee break saat acara berlangsung," katanya.

Bambang menyatakan tidak berniat mencueki PSI saat penyampaian pendapat. Sebab menurutnya pendangan seperti apapun perlu dihargai.

"Pandangan kami, siapapun berhak menyatakan pendapat dan berhak dihargai pendapatnya," pungkasnya.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life26 April 2024, 19:27 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Anda Lebih Bijak Menghadapi Masalah Hidup

Menghadapi masalah dengan bijak tentu harus dibiasakan. Untuk itu, perlu melakukan kebiasaan yang membuat lebih bijak.
Kebiasaan yang bikin bijak hadapi masalah. | Sumber Foto : Pexels/Sanket Mishra
Internasional26 April 2024, 19:26 WIB

140 Negara Secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara, Terbaru Jamaika

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara. Keputusan ini diambil lewat musyawarah kabinet pada Senin, 22 April 2024.
Jamaika resmi mengakui Palestina sebagai negara | Foto : Ist
Life26 April 2024, 19:11 WIB

Tarik Perhatian Mereka, Terapkan 8 Tips Berikut Untuk Mengajak Anak Bekerja Sama

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang baik, patuh dan mudah di ajak kerja sama. Untuk menerapkannya coba terapkan beberapa tips berikut.
Ilustrasi tips mengajak anak bekerja sama / Sumber Foto : Freepik/@freepik