KPK Masih Kumpulkan Bukti untuk Menjerat Juliari Batubara dengan Hukuman Mati

Minggu 06 Desember 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengklaim masih mengumpulkan barang bukti untuk menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara dengan hukuman maksimal pidana mati atau hukuman mati. Juliari merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19.

"Terkait dengan pasal-pasal khususnya Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor tentu kami akan dalami terkait dengan apakah Pasal 2 (hukuman mati) itu bisa kita buktikan terkait dengan pengadaan barang dan jasa," ujar Firli di kantornya, Jakarta Selatan, pada Ahad, 6 Desember 2020 dilansir dari Tempo.co.

Sementara saat ini, penyidik masih terfokus dalam mengungkapkan tindak pidana korupsi terkait suap dan gratifikasi.

"Perlu diingat bahwa yang kami sampaikan hari ini adalah salah satu klaster dari tindak pidana korupsi, yaitu penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara, atau untuk menggerakkan seseorang agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu," kata Firli.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Menteri Sosial, Juliari Batubara; dua anak buahnya; Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso; Ardian I.M; dan Harry Sidabuke.

Kasus ini berawal ketika Juliari menunjuk dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso dan Adi dalam pelaksanaan proyek ini dengan cara penunjukkan langsung para rekanan.

"Dan diduga disepakati ditetapkan adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial melalui MJS," ucap Ketua KPK Firli Bahuri.

Adapun untuk fee setiap paket bansos yang disepakati Matheus dan Adi sebesar Rp 10 ribu dari nilai Rp 300 ribu.

Matheus dan Adi kemudian membuat kontrak pekerjaan dengan beberapa suplier sebagai rekanan penyediaan bansos pada Mei-November 2020. Rekanan yang dipilih adalah AIM, HS, dan PT Rajawali Parama Indonesia alias PT RPI yang diduga milik MJS.

"Penunjukkan PT RPI sebagai salah satu rekanan tersebut diduga diketahui JPB dan disetujui oleh AW," ucap Firli.

Pada pendistribusian bansos Covid-19 tahap pertama diduga diterima fee Rp 12 miliar. Matheus memberikan sekitar Rp 8,2 miliar secara tunai kepada Juliari melalui Adi. Kemudian penyaluran bansos tahap kedua terkumpul uang fee sekitar Rp 8,8 miliar dari Oktober-Desember 2020. Total Juliari menerima sekitar Rp 17 miliar yang kemudian diperuntukkan kebutuhan pribadinya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Cara Terbaik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan!

Dengan menggunakan pendekatan yang positif dan membangun, alih--alih marah, orang tua dapat mendisiplinkan anak secara efektif dan membentuk hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan mereka.
Ilustrasi. Cara Baik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan! (Sumber : Pexels.com/AlexGreen)
Keuangan21 Mei 2024, 16:25 WIB

Uang Kuliah Makin Mahal, Menyimak Argumen Mahasiswa Versus Nadiem Makarim

UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri yang naik dari tahun sebelumnya dalam kisaran 25 persen hingga 100 persen, memicu gelombang penolakan dan protes dari publik khususnya mahasiswa.
Spanduk viral, aksi mahasiswa yang menolak kenaikan UKT 2024 (Sumber: istimewa)
Sehat21 Mei 2024, 16:15 WIB

10 Buah Ini Bantu Kontrol Gula Darah, Aman Dikonsumsi Saat Diet Diabetes

Ada 10 buah-buahan yang dapat membantu mengontrol gula darah dan aman untuk dikonsumsi saat diet diabetes. Jadi, bisa membantu untuk menyembuhkan diabetes
Ilustrasi buah-buahan yang aman dikonsumsi saat diet diabetes untuk kontrol gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@silviarita)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 16:04 WIB

Lebih Dekat dengan Paoji, Anak Petani yang Jadi Legislator Sukabumi

Paoji Nurjaman merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Paoji Nurjaman, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Sehat21 Mei 2024, 16:00 WIB

Solusi Atasi Rasa Sakitnya: 8 Obat Alami Asam Urat untuk Mencegah Kembali Kambuh

Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami.
Ilustrasi - Mengobati asam urat yang sering kambuh bisa dengan cara alami. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
DPRD Kab. Sukabumi21 Mei 2024, 15:30 WIB

Respon DPRD Soal Disetopnya Pembangunan Huntap Bagi Penyintas di Nyalindung Sukabumi

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana merespon disetopnya pembangunan 131 Huntap (hunian tetap) yang diperuntukan bagi para penyintas korban bencana pergerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menanggapi disetopnya pembangunan Huntap di Nyalindung | Foto : Ist
Film21 Mei 2024, 15:30 WIB

BBC Merilis Film Dokumenter yang Mengungkapkan Skandal di Burning Sun

Tim Invetigasi BBC World Service yaitu BBC Eye merilis sebuah film dokumenter yang mengangkat skandal pelecehan seksual dan penyebaran video seks secara ilegal di Burning Sun
BBC merilis film dokumenter yang mengungkapkan skandal di Burning Sun (Sumber : Youtube | BBC World Service)
Sukabumi21 Mei 2024, 15:03 WIB

1,9 Kg Sabu Disita dari 7 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas di Sukabumi

Narkotika jenis sabu sebanyak 1.988,93 gram atau 1 kilogram 9 ons 88,93 gram berhasil diamankan petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota dari tujuh tersangka.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat menunjukan barang bukti sabu 1,9 kg | Foto : Dok. Polres.
Inspirasi21 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Kasir & Kitchen Staff, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja. Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Kasir & Kitchen Staff, Minimal Lulusan SMA/SMK | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sehat21 Mei 2024, 14:30 WIB

9 Cara Menghilangkan Sakit Asam Urat Seketika, Bisa Konsumsi Minuman Alami!

Dengan kombinasi dari langkah-langkah sehat, Anda dapat meredakan serangan asam urat dan mengurangi rasa sakit secara signifikan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan jangka panjang dan pencegahan serangan di masa mendatang.
Ilustrasi. Konsumsi Minuman Alami. Cara Menghilangkan Sakit Asam Urat Seketika! (Sumber : Pexels.com/PolinaTankilevitch)