Lalai Laboratorium CDC Terkontaminasi Virus Corona, Ratusan Tes Gagal

Minggu 19 April 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Praktik laboratorium yang ceroboh di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebabkan kontaminasi yang membuat tes Covid-19 di Amerika Serikat tidak efektif. Dilansir dari suara.com, hal tersebut dinyatakan oleh pejabat federal pada Sabtu (19/4/2020).

Melansir dari New York Times, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melaporkan, bahwa dua dari tiga laboratorium CDC di Atlanta yang menciptakan alat uji virus corona melanggar standar yang mereka buat sendiri.

Kelalaian tersebut yang membuat CDC mengirimkan alat tes tak berfungsi baik kepada 100 laboratorium kesehatan masyarakat negara bagian dan lokal.

Awalnya, FDA yang mengawasi tes laboratorium CDC degan mengirim Dr. Timothy Stenzel, kepala diagnostik in vitro dan kesehatan radiologis laboratorium untuk menilai masalah di CDC.

Dia menemukan kurangnya keahlian dalam manufaktur komersial dan mengetahui bahwa tidak ada yang bertanggung jawab atas seluruh proses pembuatan kit untuk tes.

Menurut FDA, masalah bermula dari para peneliti yang keluar masuk dari laboratorium pengujian virus corona tanpa mengganti jubah laboratorium mereka. Mereka langsung lanjut untuk menguji bahan-bahan yang dirakit di ruangan yang sama di mana para peneliti bekerja pada sampel virus corona positif.

Praktik-praktik itu membuat alat tes yang dikirim ke laboratorium kesehatan masyarakat tidak dapat digunakan karena terkontaminasi dengan virus corona. Bahkan yang bisa digunakan pun tidak memberikan hasil yang meyakinkan.

"CDC tidak melakukan pengujian sesuai dengan protokol yang mereka buat sendiri,” kata juru bicara FDA, Stephanie Caccomo.

Atas kasus tersebut, CDC kehilangan kredibilitas sebagai badan kesehatan publik terkemuka di Amerika Serikat. Kesalahan tersebut juga menimbulkan masalah baru karena beberapa negara bagian akan mulai membuka lockdown.

Sementara itu, Presiden Trump dan anggota pemerintahan lainnya terus mengklaim, bahwa hampir setiap hari kapasitas pengujian AS lebih besar daripada tempat lain di dunia.

Sayangnya, masih banyak pejabat kesehatan masyarakat dan ahli epidemiologi yang mengeluhkan kurangnya pengujian yang konsisten dan dapat diandalkan di seluruh negeri.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 10:00 WIB

Kemampuan Mengatasi Kegagalan, 7 Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali.
Orang yang akan sukses di masa depan menunjukan ciri-ciri yang dapat dikenali. | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Keuangan07 Mei 2024, 09:30 WIB

7 Tantangan Orang Kaya Agar Tidak Jatuh Miskin, Jangan Lengah!

Dengan manajemen keuangan yang tepat, disiplin, dan perencanaan yang baik, orang kaya dapat memitigasi risiko dan menjaga kekayaan mereka dari kemungkinan jatuh miskin.
Ilustrasi. Orang kaya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan seseorang meskipun memiliki kekayaan yang substansial. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211