Trump Setop Dana WHO Saat Corona, Ini Sikap Pemerintah Indonesia

Jumat 17 April 2020, 13:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan pendanaan untuk organisasi kesehatan dunia atau WHO di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19. Keputusan tersebut mengundang kecaman dari dunia internasional.

Melansir dari suara.com, lalu bagaimana sikap pemerintah Indonesia? Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebut seharusnya seluruh pihak harus fokus dalam penanggulangan virus corona.

"Untuk saat ini, akan lebih baik apabila energi kita difokuskan untuk melawan Covid-19," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Jumat (17/4/2020).

Dalam Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Alliance for Multilateralism (AoM) yang berlangsung melalui konferensi video pada Kamis (16/4/2020) kemarin, Retno mendorong sistem kerja sama internasional multilateral untuk memperkuat tata kelola kesehatan dunia dengan mendukung penuh kerja WHO.

"Pada masa kritis menghadapi pandemi COVID-19 ini, saya meminta seluruh negara untuk tetap mendukung WHO melalui sistem multilateralisme,” ucapnya.

Retno menyampaikan dua poin utama yang dapat dilakukan untuk menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi, serta memperkuat upaya kerja sama internasional selama pandemi berlangsung.

"Pertama, dalam menghadapi pandemi Covid-19 tidak ada opsi lain bagi masyarakat internasional selain memanfaatkan WHO sebagai wadah kerja sama bagi seluruh negara anggota PBB," ucapnya.

Kedua, Retno menyebut sistem multilateral ini dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat seperti alat medis, alat perlindungan diri, obat dan vaksin.

“Untuk itu, sistem multilateral harus dapat bersifat lebih fleksibel terhadap isu terkait hak paten dan hak kekayaan intelektual dalam memproduksi alat medis, obat, dan vaksin kepada negara ketiga," katanya.

Selain itu, Menlu Retno juga menekankan bahwa sistem multilateral harus dapat memfasilitasi pergerakan dan alur barang agar dapat terus menopang perdagangan dan rantai pasokan global.

Pertemuan virtual ini menghasilkan Deklarasi berjudul “We need strong global cooperation and solidarity to fight COVID-19" yang memuat berbagai elemen terkait tantangan kesehatan, ekonomi, finansial dan pencegahan pandemi Covid-19, termasuk dimensi disinformasi yang kerap kali meningkatkan risiko penyebaran penyakit dan berpotensi menghambat respons kesehatan global yang efektif dan efisien.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 11:15 WIB

Catat Bun, 8 Jenis Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui Agar Produksi ASI Melimpah

Jika Anda adalah ibu yang menyusui, menambahkan makanan yang sehat ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda dan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Ibu menyusui memerlukan berbagai nutrisi agar produksi ASI melimpah (Sumber : pexels.com/@Georgemilton)
Sukabumi15 Mei 2024, 11:11 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Jelaskan Soal Perundang-undangan di Bimtek DPUTR

Kusmana menekankan pentingnya pemahaman tentang perundang-undangan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memberikan materi dalam bimtek DPUTR. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life15 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Kebiasaan Baik Orang Sukses yang Menunjang Kesuksesan Hidupnya, Coba Lakukan!

Meskipun kebiasaan-kebiasaan baik orang sukses ini dapat mendukung kesuksesan, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jalan yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka.
Ilustrasi - Kebiasaan Baik Orang Sukses yang Menunjang Kesuksesan Hidupnya (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Sukabumi15 Mei 2024, 10:48 WIB

Akhirnya Diperbaiki, Lubang Besar Menganga di Balandongan Sukabumi

Pengguna jalan mengaku bersyukur atas perbaikan ini.
Perbaikan lubang besar yang menganga di tengah Jalan Balandongan, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat15 Mei 2024, 10:30 WIB

Rendah Lemak, 7 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi

Produk susu rendah lemak atau non-lemak, seperti susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak, merupakan sumber kalsium dan protein yang baik tanpa kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Tumis Bayam. Makanan Rendah Lemak yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : via MAHI)
Sukabumi15 Mei 2024, 10:26 WIB

Termasuk di Minimarket, 41 Juru Parkir Liar di Kota Sukabumi Ditertibkan Aparat

Juru parkir liar yang terjaring operasi dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota.
Operasi penertiban juru parkir liar di Kota Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life15 Mei 2024, 10:15 WIB

10 Penyebab Stres Saat Menyusui Yang Perlu Diketahui, Yuk Para Ibu Terapkan

Stres adalah reaksi dan respons alami tubuh terhadap perubahan. Merasa stres dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar, bahkan karena hal ini bisa terjadi karena peristiwa positif sekalipun.
Stres saat menyusui akan mempengaruhi kualitas ASI (Sumber : pexels.com/@Sarahchai)
Life15 Mei 2024, 10:00 WIB

6 Latihan Sederhana Ini Dapat Membantu Anak Tumbuh Tinggi, Bunda Harus Tahu!

Beberapa latihan sederhana sangat efektif untuk menambah tinggi badan anak.
Ilustrasi - Beberapa latihan sederhana sangat efektif untuk menambah tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sehat15 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Makanan yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Meskipun kolesterol dalam makanan tidak memiliki dampak sebesar lemak jenuh dalam meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetap penting untuk memperhatikan asupan kolesterol.
Ilustrasi. Kue Cemilan Manis.  | Contoh Makanan yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol. Sumber: Freepik
Sukabumi15 Mei 2024, 09:24 WIB

BAPPEDA Libatkan Banyak Pihak Susun Dokumen RADPG Kota Sukabumi

FGD ini merupakan tahapan terpenting dalam penyusunan dokumen RADPG.
BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar FGD penyusunan dokumen RADPG pada Selasa, 14 Mei 2024 di Goalpara Tea Park. | Foto: Website Pemkot Sukabumi