Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi saat Lebaran

Selasa 31 Maret 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti Joko Hariyono memprediksi puncak penyebaran virus corona baru Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Mei hingga Juni 2020. Dilansir dari suara.com, waktu puncak tersebut bertepatan dengan bulan ramadhan dan lebaran.

ASN di Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta itu menggunakan metode prediksi berbasis konteks dalam menentukan periode puncak penyebaran corona. Hasil penelitian yang digunakan berdasarkan data harian corona di Indonesia per 21 Maret 2020.

"Dari perolehan data tersebut dihasilkan prediksi periode puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari dari kasus pertama ditemukan," kata Joko dalam laporan hasil penelitiannya, Selasa (31/3/2020).

Berbeda dengan hasil prediksi dalam penelitian sebelumnya, penelitian kali ini mempertimbangkan beberapa konteks sebagai variabel deviasi untuk menentukan rentang waktu dari awal wabah Covid 19 terjadi di tanah air, hingga Indonesia dinyatakan sembuh dari wabah tersebut.

Konteks yang menjadi pertimbangan antara lain Inisiatif pemerintah dalam membangun kebijakan yang terintegrasi dengan seluruh daerah di tanah air sebagai Informasi Makro, kesiapan penyelesaian secara massif dan penegakan disiplin tindakan preventif untuk menekan angka pertambahan harian, sebagai Informasi pembatasan (restriction); serta internalisasi prosedur preventif oleh masing-masing individu, sebagai informasi individu.

Diperkirakan masa akhir penyebaran virus corona, jumlah kasus orang terinfeksi corona tidak kurang dari 10 ribu kasus.

"Faktor lemahnya penerapan ketegasan Pemerintah ini yang ditengarai peningkatkan angka

penambahan harian yang tinggi," ungkapnya.

Periode krisis diperkirakan terjadi pada rentang 40 hingga 70 hari. Dalam periode tersebut, angka penambahan pasien mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Sementara itu, waktu penyembuhan diprediksi akan berlangsung lebih lama, yakni 120 hingga 150 hari dari kasus pertama ditemukan atau sekitar bulan Juni hingga Juli 2020.

"Lemahnya ketegasan pemerintah mempengaruhi sebaran kurva dan waktu recovery lebih lama," ucapnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich