Keluarga Faisal Amir Berniat Tempuh Jalur Hukum

Jumat 27 September 2019, 12:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir, yang menjadi korban aksi unjuk rasa kepada DPR berniat jalur hukum. Mereka akan melaporkan kejadian penganiayaan terhadap Faisal jika pelaku tak menyampaikan permohonoan maaf.

“Amanah Ibu saya, jika benar Faisal dianiaya, beliau meminta pelakunya untuk meminta maaf dan bertanggung jawab. Tetapi kalau tidak mau, baru kami ke jalur hukum,” kata Rahmat Ahadi, kakak Faisal, saat ditemui di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Jumat 27 September 2019.

Rahmat menyatakan mereka akan mendatangi kantor Komnas HAM hari ini. Selain itu, keluarga juga berencana mendatangi Mabes Polri pada Sabtu besok.

"Besok akan ke Mabes untuk membuat laporan, setelah itu menunggu keterangan dari Faisal, lalu baru akan mengambil tindak lanjut seperti apa agar lebih jelas," ujar Rahmat.

Dia juga menyebut bahwa mereka sudah mendapatkan bantuan hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Al-Azhar. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci bentuk bantuan hukum tersebut.

Hingga saat ini, pihak keluarga mengaku belum bisa mengetahui ataupun mendapat tanda-tanda pelaku yang diduga melakukan penganiayaan kepada Faisal.

Menurut Rahmat, hal itu karena tidak ada saksi mengingat Faisal ditemukan terkapar tak berdaya oleh seseorang yang juga tak dikenal. Si penolong hanya mengenali Faisal sebagai mahasiswa Universitas Al-Azhar dari jaket almamater yang dia kenakan.

"Jadi, yang menolongnya kami tidak tahu, yang menggotong pun kami tidak tahu, apalagi yang memukul kalau memang betul dipukul," ujarnya.

Faisal Amir merupakan salah satu korban demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR yang berujung ricuh pada Selasa kemarin, 24 September 2019. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Pelni dan sempat kritis karena mengalami luka cukup berat di bagian kepalanya. Tak hanya itu, dia juga mengalami patah tulang bahu.

Faisal sendiri merupakan koordinator aksi dari Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan. Demonstrasi mahasiswa itu sendiri digelar untuk menentang pengesahan dan pembahasan revisi undang-undang bermasalah di DPR.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 14:45 WIB

Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka

Sebuah didikan terkadang menjadi masalah utama yang menjadi penyebab anak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tuanya
gambaran didikan orang tua yang menyebabkan anak durhaka (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Life15 Mei 2024, 14:30 WIB

Stop Curhat ke Media Sosial, Ini 6 Dampak Buruk yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Kebiasaan sering curhat ke media sosial atau medsos rupanya memiliki dampak buruk yang mesti dihindari. Sebab bahayanya sangat banyak kepada diri sendiri
Ilustrasi dampak buruk sering curhat ke media sosial (Sumber : Pexels.com/@Bianca)
Sukabumi15 Mei 2024, 14:23 WIB

Sekda Pimpin Persiapan, 374 Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat 27 Mei 2024

Keberangkatan jemaah haji Kota Sukabumi disesuaikan dengan jadwal dari Kemenag.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin rapat persiapan keberangkatan jemaah haji di Balai Kota Sukabumi pada Rabu (15/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi15 Mei 2024, 14:15 WIB

Ini Penyebab 20 Bidang Tanah di Cisaat Belum Dibayar Proyek Tol Bocimi Seksi 3

Pembayaran lahan di proyek tol Bocimi seksi 3 masih belum usai meski pengerjaan terus dilakukan. Tersendatnya pembebasan lahan tersebut diketahui sejak habisnya masa berlaku Penetapan Lokasi
Sejumlah rumah sudah mulai dibongkar untuk proyek tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat | Foto : Asep Awaludin
Sehat15 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, Bukan Karena Makanan Saja!

Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik.
Ilustrasi - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi15 Mei 2024, 13:51 WIB

Bukan Soal Motor? Polisi Dalami Motif Rahmat Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi berencana memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat.
Rahmat alias Herang (25 tahun) di ruang tahanan Polres Sukabumi pada Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life15 Mei 2024, 13:45 WIB

Yuk Bunda Terapkan, Begini 4 Cara Ampuh Membantu Anak Mengatasi Kekecewaan

Kekecewaan bukan hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga mengalaminya, namun bagaimana cara mengatasi hal ini?
Ilustrasi cara membantu anak mengatasi kekecewaan yang sedang dirasakan (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Makanan Tinggi Lemak yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Penderita kolesterol tinggi sebaiknya memilih daging tanpa lemak atau memilih sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan kedelai.
Olahan Nugget Ayam. Makanan Tinggi Lemak yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol. Foto : YouTube / Galeri Rasa Channel
Jawa Barat15 Mei 2024, 13:15 WIB

Viral Film Vina: Sebelum 7 Hari, Polisi Rilis Identitas 3 DPO Pembunuh Vina dan Eki

Walaupun tanpa foto, Polda Jabar merilis identitas tiga DPO ini melalui akun media sosial resmi mereka dan menegaskan bahwa pengembangan kasus ini masih terus dilakukan.
Kelompok pelaku pembunuhan vina dan kekasihnya dalam tayangan film vina: sebelum 7 hari (Sumber: Dee Company)
Life15 Mei 2024, 13:15 WIB

4 Alasan Bayi Selalu Merasakan Lapar Yang Patut Diketahui Orang Tua

Bayi akan terlihat selalu lapar, dan orang tua dirumah perlu mengetahui mengapa mereka seperti itu terutama para ibu yang baru saja melahirkan si kecil
alasan mengapa bayi selalu lapar yang jarang disadari orang tua (Sumber : Freepik.com)