Gunung Tangkuban Parahu Level Normal, Diimbau Hindari Radius 2 KM

Sabtu 27 Juli 2019, 02:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status Gunung Tangkuban Parahu pada Level I atau Normal. Mereka mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki, untuk tidak turun mendekati dasar kawah, menginap di kawasan kawah aktif, serta tidak memasuki kawasan kawah dalam radius 2 kilometer.

"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas. Tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu," ujar Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulis, Jumat malam, 26 Juli 2019.

BNPB mengeluarkan status tersebut mengacu pada hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang menyatakan letusan dari Gunung Tangkuban Parahu bersifat freatik, yakni berupa semburan lumpur dingin berwarna hitam dari Kawah Ratu. Tim pengkaji sudah diturunkan atas koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, BPBD Jawa Barat, BPBD Kabupaten Subang, dan PVMBG.

Sejauh ini wilayah terdampak letusan masih dalam batas aman yang ditentukan PVMBG dari kejadian serupa pada 2013 lalu, yakni radius 500 meter dari kawah.

BNPB juga mengimbau agar masyarakat, pedagang, wisatawan, pendaki, serta pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik (semburan lumpur dingin) yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas. Selain itu masyarakat juga diminta mewaspadai apabila cuaca mendung dan turun hujan, karena bisa mengandung gas-gas vulkanik.

Sehubungan dengan fenomena terkini, PVMBG menyatakan erupsi susulan dapat terjadi dengan potensi melanda kawasan di sekitar dasar kawah. Adapun tingkat ancaman sejauh ini masih di dalam kawah. "Sehingga belum perlu kenaikan status. Kecuali ke depan ada potensi radius landaan yang membesar," ujar Agus.

Menurut catatan BNPB, hingga Jumat malam, tidak ditemukan korban jiwa, ataupun luka serius pascaerupsi. Namun ada 15 wisatawan mengalami sesak nafas, dan telah dievakuasi. Pengelola kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu saat ini sudah menutup wilayah wisata, yang berada di wilayah administrasi Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 16:00 WIB

7 Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya

Kekakuan mental atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau teknologi bisa menjadi penghalang bagi kemajuan finansial sehingga membuat orang miskin sulit kaya.
Ilustrasi. Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/JoaoJesus)
Life28 April 2024, 15:30 WIB

9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

Ingin meningkatkan hubungan Anda dengan anak sekaligus mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya? Menghabiskan waktu bersama mereka dapat melakukan hal-hal ini dan banyak lagi.
Ilustrasi. Keluarga bahagia. Tips menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Sumber : Freepik/@pressfoto
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)