Kepala BNNK Depok Sebut Wilayah Bogor Pusat Ganja

Selasa 02 April 2019, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Rusli Lubis mengatakan kedatangan narkotika, termasuk ganja rata-rata dari wilayah luar.

Rusli Lubis menambahkan, peredaran narkotika di Kota Depok didominasi oleh golongan 1 jenis sabu.

“Sesuai dengan data penangkapan kita per tahun 2018 ini, paling banyak sabu-sabu,” kata Rusli saat menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti hasil kejahatan 2018-2019 di Kejaksaan Negeri Kota Depok, Selasa 2 April 2019.

Rusli mengatakan, kedatangan narkotika tersebut rata-rata berasal dari wilayah Bogor, Tangerang, Cianjur dan Karawang.

“(Kalau) ganja ini rata-rata dari Bogor, memang pusatnya dari sana,” kata Rusli.

Rusli mengatakan, peredaran narkotika di Kota Depok pun didominasi oleh orang luar, sementara masyarakat Kota Depok hanya pengguna. “Rata-rata alasan ekonomi, mereka (pengedar) mengedarkan (narkotika) dan anak-anak kita (warga Depok) yang mengkonsumsi,” kata Rusli.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya telah membahas dengan Walikota Depok untuk memberikan support kepada lembaga vertikal dalam hal ini BNNK Depok dan Polresta Depok dalam rangka pemberantasan narkotika di kota belimbing tersebut.

“Saya sudah sharing dengan walikota, dan akan kita sharing juga dengan bnn dan polres, kira-kira langkah strategis apa yang akan dilakukan, untuk nantinya kita support dengan APBD dari ABT 2019 dan APBD 2020. Besarannya tergantung nanti hasil ekspose,” kata Pradi.

Diketahui, Kejaksaan Negeri Kota Depok memusnahkan barang bukti hasil kejahatan berupa narkotika golongan 1, jenis ganja 6, 726 kg, Sabu 862,2 gr, 158 butir pil tramadol, 22 butir pil extacy, Uang palsu pecahan Rp100.000 sebanyak 2.000 lembar, senjata api 10 buah, celurit 6 buah dan golok 3 buah.

“Ini disita dari 100 lebih kasus sepanjang 2018 hingga awal 2019 yang telah inkracht,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Sufari, terkait pemusnahan barang-barang haram tersebut, termasuk ganja.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring