Polda Jabar dan Polres Cianjur Jawab Rencana Praperadilan Kasus Curanmor Bos Butik Batik

Rabu 13 Februari 2019, 08:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Polda Jawa Barat dan Polres Cianjur merespon rencana praperadilan yang akan dilakukan pengacara korban kasus pencurian kendaraan bermotor. Polda Jawa Barat dan Polres Cianjur menyakini penyidik sudah berjalan professional sesuai aturan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, AKBP Trunojoyo Wisnu Andiko melalui sambungan handpone kepada sukabumi, Rabu (13/2/2019). menegaskan bahwa praperadilan itu adalah hak setiap orang. “Itu proses legalisme hukum jadi sistim peradilan berjalan itu namanya,” jelas Trunojoyo

 Ia menyakini bahwa penyidik dalam kasus ini sudah bekerja dengan professional sesuai mekanisme aturan dan hukum. “Ikutin aja gapapa diperadilan nanti kan ada  mekanisme peradilan nanti."

BACA JUGA: MAKI Bongkar Sosok Aan Bos Batik yang Terlibat Kasus Curanmor di Cianjur

Penjelasan Trunojoyo ini diperkuat oleh keterangan Kasat Reskrim Polresk Cianjur, AKP Budi Nuryanto, dihari yang sama kepada sukabumiupdate.com. “Kita sudah sesuai SOP bukan tidak lamban. Dan kita sudah menjelaskannya kepada pengacara korban melalui SP2HP,” jelas Budi.

Dalam percakapan ini, Budi juga menehaskan bahwa hingga hari ini Polres Cianjur belum menerima pemberitahuan resmi adanya praperadilan atas kasus curanmor yang sedang ditangani tim nya.

Sementara itu, Boyamin Saiman, pengacara Hartanto Jusman korban pencurian dua unit motor matic meminta pihak kepolisian untuk mengeluarkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk tersangka Suherman Mihardja alias Aan.

Melalui sambungan telepon, Boyamin Saiman mengaku akan mendatangi Polres Cianjur untuk memastikan polisi berani menetapkan status DPO untuk tersangka yang juga pengusaha batik tersebut.

"Besok kita akan datangi Polres Cianjur, memastikan apakah polisi akan mengeluarkan DPO atau tidak. Jangan sampai kasusnya berlarut, kalau ternyata tidak berani kita lakukan langkah selanjutnya yakni praperadilan," terang Boyamin melalui sambungan telepon dengan wartawan, Rabu (13/2/2019).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio