Rekrutmen 100 Ribu CPNS Fokus di Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

Kamis 24 Januari 2019, 06:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah akan merekrut calon pegawai negeri sipil atau CPNS sebanyak 100.000 orang pada tahun 2019. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyebutkan seratus ribu orang CPNS itu dilakukan pada bulan Juni mendatang.

"Fokusnya pada tenaga pendidikan dan kesehatan," ujar Syafruddin di Istana Merdeka, Kamis, 24 Januari 2019. Ia menjelaskan rekrutmen dilakukan karena sebanyak 52 ribu pegawai negeri sipil atau PNS akan pensiun pada 2019 dan 50 ribu PNS yang pensiun pada 2018.

Kedatangan Syafruddin di Istana Merdeka bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja lainnya menemui Presiden Joko Widodo hari ini di antaranya membahas rencana rekrutmen CPNS pada tahun 2019. Selain Syafruddin juga tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. 

Syafruddin menjelaskan rekrutmen CPNS dilakukan supaya pemerintah tidak terlalu banyak merekrut pegawai honorer. Adapun masalah pegawai honorer akan diselesaikan melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Adapun Sri Mulyani hadir dalam pertemuan ini di antaranya menyangkut anggaran yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen CPNS dan implikasi struktur CPNS terhadap anggaran pemerintah. "Menkeu mendengarkan tentang struktur itu karena kan berimplikasi kepada anggaran," kata Syafruddin.

Di samping soal rekrutmen CPNS, menurut Syafruddin, para menteri dan Presiden juga membahas evaluasi rekrutmen CPNS pada 2018. Pada saat ini, rekrutmen CPNS 2018 memasuki tahapan menunggu Nomor Induk Kepegawaian (NIK).

Selain pembukaan CPNS 2019, pemerintah juga sedang menyiapkan tahapan rekrutmen pegawai melalui PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang dikhususkan untuk eks tenaga honorer kategori 2 di bidang guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian. Syafruddin menyebut akan merekrut sekitar 150 ribu pegawai melalui skema tersebut.

Pemerintah sebelumnya membuka lowongan CPNS 2018 dengan jumlah formasi sebanyak 238.015, yang terdiri dari 51.271 untuk instansi pusat di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 buat 525 instansi daerah). Dari total formasi, 112 ribu di antaranya tersedia untuk tenaga pengajar atau guru.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)