2018, PT KAI Reaktivasi Kereta di Jawa Barat

Sabtu 29 September 2018, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro mengatakan, rencana reaktivasi 4 jalur kereta api di Jawa Barat dimulai tahun depan. “Sekarang kita melakukan survei karena jalur-jalur mati ini sudah kita tinggalkan sekian tahun lamanya," kata dia di Bandung, Sabtu, 29 September 2018.

Dari survei itu, ia melanjutkan, bisa dihitung kebutuhan biaya dan lama waktu pengerjaannya. "Januari atau awal tahun depan kita sudah mulai untuk melakukan detil disain, DED.” 

Edi mengatakan, pemerintah berencana mengaktifkan kembali 4 jalur kereta api yang sdah lama tidak beroperasi di Jawa Barat. Ada empat rencana reaktivasi jalur kereta di Jawa Barat yang disiapkan pemerintah yakni jalur rute Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran, Rancaekek-Tanjungsari, serta Cibatu-Garut.

“Barangkali ini bisa diharapkan untuk membantu angkutan transportasi yang sekarang dibutuhkan dikemudian hari untuk membuka jalur-jalur yang sekarang padat dengan lalu-lintas bisa kita bantu dengan itu. Kami berterimakasih sekali karena Pak Gubernur Jawa Barat menanggapi ini secara khusus dan positif,” kata Edi.

Edi mengatakan, survei 4 jalur kereta yang akan dihidupkan kembali tersebut salah satunya untuk memetakan warga terdampak karena mayoritas rute lama tersebut sudah dipenuhi permukiman warga. “Salah satu yang harus kita survei untuk tahu berapa masyarakat yang terdampak, dan kita carikan jalan keluar yang paling baik buat kita semuanya,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari 4 rencana reaktivasi jalur kereta di wilayahnya yang paling duluan dikerjakan untuk rute Cibatu-Garut. “Tahun 2019 dalam perhitungan bisa diresmikan,” kata dia di Bandung, Kamis, 27 September 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, sosialisasi rencana reaktivasi jalur tersebut sudah dimulai sejak pekan lalu. Rencana reaktivasi jalur terseut diakuinya akan memaksa warga yang menempati lahan kereta di jalur tersebut akan dipindahkan. “Pasti ada cost sosialnya. Ini yang sedang dicari, cara yang khas sunda. Silih asih silih asuh, ngobro. Insya Allah,” kata dia.

Dia optimistis warga tidak keberatan. “Saya lihat pola pembebasan lahan oleh (proyek) Kereta Cepat Jakarta-Bandung ternyata positif. Semura orang malah senang lahannya diganti karena ini tanahnya legal. Tapi kalau tidak ada legalitasnya ktia harus pikirkan,” kata Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, rencana reaktivasi rute Cibatu-Garut-Cikajang seluruhnya menempuh jarak 47 kilometer. “Itu biayanya kurang lebih Rp 1,1 triliun,” kata dia di Bandung, Kamis, 27 September 2018.

Dedi mengatakan, di rute Cibat-Garut-Cikajang yang akan dikerjakan pertama untuk Fase 1 yakni rute Cibatu-Garut sepanjang 19,29 kilometer. Seluruh lahan yang dilintasi jalur kereta lama berstatus lahan milik PT Kereta Api Indonesia. “Kepemilikan lahannya oleh PT KAI. Sebetulnya tinggal penertiban lahan oleh PT KAI,” kata dia.

Rencana reaktivasi 4 jalur kereta di Jawa Barat tesebut d…Rencana reaktivasi 4 jalur kereta di Jawa Barat tesebut ditaksir membutuhkan anggaran menembus Rp 7,9 triliun. Pertama, rencana reaktivasi jalur Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 kilometer. Direncanakan melewati 6 stasiun yakni Stasiun Bandung, Cikudapateuh, Dayeuh Kolot, Banjaran, Soreang, dan Stasiun Ciwidey. Total anggaran yang dibutuhkan menembus Rp 3,1 triliun dan ditargetkan beroperasi tahun 2022.

Reaktivasi jalur kereta Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 kilometer. Rencananya akan melewati 3 stasiun yakni Stasiun Rancaekek, Jatinangor, dan Tanjungsari. Biayanya ditaksir menembus Rp 1,3 triliun. Target penyelesaianya tahun 2021-2022.

Selanjutnya reaktivasi jalur kereta Banjar-Pangandaran-Cijulang sepanjang 82 kilometer. Rencananya akan melewati Stasiun Banjar, Pangandaran, Parigi, dan Cijulang, serta 4 halte yakni Batulawang, Cikembulan, Cikalong, dan Cibenda. Taksiran biayanya menembus Rp 2,5 triliun. Jalur ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2023.

Terakhir rute Cibatu-Garut-Cikajang dengan panjang keseluruhan 47,5 kilometer. Rencana pengerjaannya dibagi dalam 2 Fase. Yakni Fase 1 Cibatu-Garut sepanjang 19,29 kilometer, serta Fase II Garut-Cikajang sepanjang 28,21 kilometer. Rencananya rute ini akan melewati 3 stasiun kereta yakni Stasiun Cibatu, Garut, dan Cikajang. Taksiran anggaran seluruhnya Rp 1,1 triliun. Ditargetkan rampung seluruhnya tahun 2021-2022.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi