KPU Jawa Barat Menuntaskan Pembagian Alat dan Bahan Kampanye

Rabu 28 Februari 2018, 13:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Agus Rustandi mengatakan seluruh alat peraga dan bahan kampanye Pilkada 2018 Jawa Barat sudah tuntas dibagikan kepada empat pasangan calon gubernur.

"Rabu ini habis semua diserahkan. Alat peraga kampanye tiga jenis, kemudian bahan kampanye empat jenis," kata Agus di Bandung, Rabu, 28 Februari 2018.

Agus mengatakan, masing-masing tim kampanye diperbolehkan menambah alat peraga dan bahan kampanye itu hingga maksimal 1,5 kali lipat dari jumlah yang diserahkan KPU. Desain diperbolehkan berbeda, namun ukurannya harus sama dengan yang disiapkan KPU.

Menurut Agus, hingga saat ini baru satu tim kampanye yang sudah meminta persetujuan untuk mencetak alat peraga tambahan, yakni tim pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan. "Sudah kami kasih persetujuan. Mereka sudah menyampaikan desain. Kami setujui. Tapi kami belum dapat bukti pemesanan," kata dia.

Bagi tim pasangan calon yang hendak mencetak alat peraga dan bahan kampanye tambahan, Agus melanjutkan, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi. Selain harus melapor dan mendapat persetujuan dari KPU untuk mencetak, tim harus menyerahkan bukti pemesanan sebelum dipasang.

Agus mengatakan, kewajiban untuk meminta persetujuan KPU itu sekaligus untuk mengontrol alat peraga dan bahan kampanye tambahan yang dicetak masing-masing tim kampanye. Hal itu untuk memastian alat peraga dan bahan kempanye sesuai dengan peraturan KPU, baik dari jumlah dan desainnya.

KPU, misalnya, akan memeriksa konten alat peraga dan bahan kampanye tambahan yang desainnya diserahkan masing-masing tim. "Khawatir kalau ada konten-konten yang dilarang. Misalkan bahasanya provokatif, menyudutkan calon lain, suku, agama, ras, dan kelompok lain," kata Agus.

Agus mengatakan, KPU juga mengawasi foto yang dipergunakan dalam alat peraga dan bahan kampanye tambahan tersebut. "Yang boleh dipasang itu hanya foto pasangan calon, dan atau pengurus partai politik pengusung yang boleh dipasang di alat peraga," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)