Bogor Dua Jam Diguyur Hujan, Tiga Warga Tewas

Senin 27 Februari 2017, 15:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor selama dua jam pada Senin siang, 27 Februari 2017 menimbulkan  banjir dan tanah longsor.  Ada tiga orang yang tewas dan tiga warga lainnya luka-luka di wilayah kota dan Kabupaten Bogor.

"Korban tewas akibat bencana longsor sebanyak satu orang dan dua orang tewas terbawa arus banjir bandang, sehingga jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, dan tiga korban lainya luka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan.

Ganjar mengatakan, identitas korban tewas bernama Udin Saprudin, 62 tahun, meninggal akibat tertimbun tanah longsor di belakang rumahnya di Kampung Keramat RT 01/04, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Korban saat itu bersama tiga warga lainya sedang mancing di kolam belakang rumah," kata dia.

Beberapa saat sebelum longsor, sempat terdengar suara gemuruh yang cukup keras, akibat material tanah dan batu serta pohon besar tumbang karena tebingnya longsor, tiga orang tetangga korban berhasil lari "Sementara tubuh korban yang tidak sempat lari langsung terimbun longsoran tanah, " kata dia.

Tubuh korban baru berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BPBD dan Satpol PP setelah dua jam tertimbun longsoran.  Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa, akibat luka parah di kepala dan sekujur badan tertimpa tanah dan material longsor.

Sementara itu, dua korban tewas lainya yakni Anita Fauziah Fitria 28 tahun dan anaknya Nadia yang masih berusia 4 tahun. 

Keduanya terseret banjir bandang sejauh 500 meter yang terjadi di wilayah Budiagung Rt 03/04, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Banjir bandang tersebut berasal dari meluapnya air selokan di samping SMAN 2 Bogor," kata Komandan Regu BPBD Kota Bogor Bambang Widiyanto.

Dia mengatakan, musibah tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur, menyebabkan air selokan meluap sehingga tembok pembatas SMA 2 sepanjang 20 meter ambruk. Luapan air menerjang dinding tembok pembatas lapangan dan menimpa rumah korban bagian belakang.

Setelah dinding rumah korban ambrol, mengakibatkan terjangan banjir bandang menghanyutkan dua penghuni rumah yakni Anita Fauziah Fitria dan anaknya Nadia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi