SUKABUMIUPDATE.COM - Anggota Pramuka diingatkan agar berhati-hati saat membantu polisi dalam mengatur arus lalu lintas pada perayaan Tahun Baru 2017.

"Kami minta anggota Pramuka menggunakan sarung tangan, masker, dan helm. Saat bertugas di jalan raya agar lebih berhati-hati," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di Jakarta, Sabtu (31/12).

Pada bulan Juli lalu, dua anggota Pramuka Kwartir Cabang Cirebon, Jawa Barat, Memet Saparuddin dan Fajar Ahsani, tertabrak kendaraan saat membantu polisi mengatur arus mudik Lebaran.

"Kami tidak ingin peristiwa seperti itu terjadi lagi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2004 s.d. 2009 itu.

Menurut Adhyaksa, Pramuka selalu turun saat hari-hari besar, liburan panjang, dan pergantian tahun untuk membantu kepolisian melancarkan arus lalu lintas di jalan raya.

"Mereka ini sukarelawan. Mereka telah dibekali ilmu mengatur lalu lintas," katanya.

Ribuan anggota Pramuka di berbagai daerah turun ke jalan membantu pihak kepolisian melancarkan arus lalu lintas di jalan raya saat pergantian tahun.

Gerakan Pramuka sendiri memiliki Saka Pramuka Bhayangkara, yaitu satuan karya Pramuka yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.