Kendaraan Arah Puncak Bogor Masih Mendominasi

Sabtu 31 Desember 2016, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kepala Shift Kesatu Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat, Darussalam mengungkapkan lalu lintas di jalur tol Ciawi menuju puncak maaupun sebaliknya ke arah Jakarta terpantau senggang. 

"Sepi ya, hanya ada satu dua kendaraan di dua arah," katanya di kantor GT Ciawi, Sabtu (31/12).

Dia mengatakan, kendaraan keluar dari arah Jakarta menuju puncak tercatat ramai pada pukul 06.00-08.00 WIB dengan jumlah 3.052 kendaraan. 

Selebihnya, kendaraan keluar tol tercatat stabil diangka sembilan ratusan dan terpantau menurun menjelang tutup shift kesatu pada pukul 14.00 WIB ini.

Baik di arah masuk maupun keluar jumlah kendaraan terlihat menurun dan senggang pada kamera pantau yang berada diruang kontrol kantor GT Ciawi tersebut.

Jumlah total kendaraan keluar tol menuju tempat wisata alam Kabupaten Bogor yakni area puncak itu terdata sebanyak 7.909 kendaraan. 

Sedangkan jumlah total kendaraan masuk atau arah menuju Jakarta mencapai 5.924 kendaraan sehingga lalu lintas masih terlihat saling mengimbangi di dua arah. 

Tidak seperti hari sebelumnya pada tanggal (30/12) lalu lintas sempat dipadati kendaraan yang masuk tol atau keluar area Bogor pada pukul 15.00-17.00 WIB meskipun menurut jumlah kendaraan keluar tol yang menuju puncak masih mendominasi.

Petugas GT Ciawi sempat meminta tambahan kartu tiket akibat banyaknya keperluan bagi kendaraan yang mengambil tiket menuju ke luar tol Bogor.

Baru sekitar pukul 21.00 WIB di akhir shift kedua dari kamera pantau terlihat kendaraan menuju puncak sangat padat hingga pagi pukul 06.00 WIB diakhir tutup shift ketiga diinformasikan dua puluh ribu lebih kendaraan mengantre di gardu tol. 

Darussalam menyampaikan, dimulai pukul 18.00 WIB ketika jalur menuju puncak akan ditutup maka kondisi biasanya akan sangat terlihat lebih senggang lagi. 

"Nanti sekitar siang hari besok mungkin kendaraan baru memadati tol kembali bagi masyarakat yang ingin balik ke arah Jakarta," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist