BPJS Kesehatan Tetap Jamin Pengobatan HIV/AIDS

Kamis 01 Desember 2016, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap menjamin biaya pengobatan bagi penderita HIV/AIDS sesuai dengan tarif yang tercantum dalam tarif Peraturan Menteri Kesehatan.

"Tapi untuk obat-obatnya Kementerian Kesehatan sudah punya program khusus untuk HIV/AIDS yang pengaturannya tersendiri," kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A Rusady di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu usai meninjau pelaksanaan deteksi dini kanker leher rahim serta penyuluhan kesehatan di Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat bersama Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Lily Sriwahyuni Sulistyowati.

Menurut dia begitu masyarakat sakit BPJS Kesehatan harus menjamin namun ia mengingatkan menjaga kesehatan adalah tanggung jawab individu.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Sumbar terus berupaya melakukan penanggulangan terhadap penyebaran HIV/AIDS di provinsi itu dengan melalui sejumlah upaya.

"Dengan tingginya kasus HIV/AIDS di Sumbar diperlukan inovasi untuk menanggulangi penyebarannya," kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Sumbar, Irene.

Ia mengatakan salah satunya memfasilitasi pengembangan kebijakan dan kesepakatan pada tingkat provinsi dan kabupaten serta kota dalam bentuk perda untuk mendukung program penanggulangan HIV/AIDS.

Kemudian kebijakan pemakaian kondom, kebijakan penanganan dan kebijakan menyangkut perawatan, dukungan dan pengobatan dengan menyosialisasikan dan menerapkan Perda nomor 8 tahun 2012 tentang penanggulangan HIV/AIDS di Sumbar, katanya.

"Berikutnya peningkatan kesadaran di sektor layanan kesehatan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi di kalangan petugas kesehatan," ujar dia.

Dinkes Sumbar mencatat sebanyak 64 kasus baru penderita penyakit menular AIDS di provinsi tersebut berdasarkan data yang diperoleh hingga Juli 2016.

"Ada 64 kasus baru AIDS hingga Juli 2016, data ini melalui serangkaian validasi agar bisa menggambarkan situasi sebenarnya dari kasus-kasus itu," kata dia.

Dari 64 kasus baru AIDS tersebut ditemukan 28 kasus di Padang yang merupakan daerah dengan penderita terbanyak, katanya.

Menurutnya tingginya kasus yang ditemukan di Kota Padang menunjukkan penularan penyakit HIV/AIDS banyak terjadi di kota besar yang arus kehidupan bebasnya cukup tinggi.

Agar terhindar dari penyakit ini ia menyarankan untuk melakukan pencegahan diantaranya dengan tidak melakukan hubungan seks secara bebas, setia pada pasangan, menggunakan kondom, dan hindari penyalahgunaan narkotika.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist