Heri Gunawan: Dua Tahun Jokowi - JK Jauh Panggang dari Api

Selasa 18 Oktober 2016, 08:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Beberapa waktu lalu, beberapa lembaga survei menyebut kepuasan rakyat atas kinerja pemerintah Jokowi-JK meningkat. Namun Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan menilai, fakta di lapangan masih jomplang, Jauh panggang dari api.

Anggota legislatif asal Sukabumi ini memberikan delapan catatan menanggapi hasil survey kinerja Jokowi-JK tersebut. Pertama, Secara umum, perekonomian Indonesia sejak kepemimpinan Jokowi terus mengalami stagnasi yang serius, bahkan menurun. Indikatornya, tahun 2014 ekonomi tumbuh 5,02%, sedangkan pada 2015 turun menjadi 4,8% saja.

Kedua, Nilai ekspor menurun. Data per Oktober nilai ekspor masih mencapai Rp200 triliun, tapi Per Mei 2016 nilai ekspor tinggal Rp160 triliun. Artinya telah terjadi penurunan sebesar Rp40 triliun.

Sedangkan penilain ketiga pria yang akrab disapa Hergun ini adalah, utang pemerintah pusat yang pada Oktober 2014 hanya Rp2.600 triliun meningkat menjadi Rp3.320 triliun Per Mei 2016. Beban utang inilah yang menurutnya terus menggerus cadangan devisa nasional yang saat ini tersisa USD103,56 miliar.

Kondisi tersebut bagi Hergun, bisa dikualifikasikan sebagai posisi kritis di tengah nilai ekspor yang menurun dan tuntutan pembayaran utang dan bunga utang yang membengkak. Keadaan itu juga terus memberi kontraksi pada nilai tukar yang masih bertengger di kisaran Rp13.000 per Dolar AS.

Keempat, Struktur penerimaan pajak dalam APBN yang makin menurun. Padahal, lebih dari 80% penerimaan APBN bergantung pada pajak. Kita memang tertolong dengan adanya tax amnesty. Namun, itu belum maksimal. Sebab selain repatriasi dana dari luar negeri belum memenuhi target, juga dampaknya pada ekonomi riil belum terukur.

Sedangkan alasan kelima adalah, stagnasi dan kemandegan ekonomi tersebut telah memberi dampak pada: 1) peningkatan jumlah angka pengangguran hingga 6,81%; 2) kemiskinan absolut yang sudah mencapai 28,3 juta jiwa; dan 3) Inflasi yang meningkat sebesar 5,73%.

Keenam, nilai tukar petani juga menurun dari angka 102,87 tahun 2014 menjadi 101,64 tahun 2016 ini. Berarti kualitas kehidupan dan kesejahteraan petani juga belum terjamin secara maksimal.

“Ketujuh, atas dasar itu semua, maka saya bisa menyimpulkan bahwa selama ini kepuasaan masyarakat yang sering disebut-sebut itu, hanya bagian dari citra dan pencitraaan. Tapi, kalau kita turun ke daerah-daerah, turun ke lapangan-lapangan, berbagai masalah masih muncul. Semuanya bersumber dari mundurnya ekonomi dan keuangan yang cukup serius. Apalagi baru-baru ini pemerintahan kita (lewat Menteri Keuangan) telah melakukan pemangkasan anggaran transfer ke daerah sehingga menjadikan batalnya beberapa program pembangunan di daerah-daerah. Dan itu berarti bahwa ke depan ekonomi nasional akan terus tertekan,” ungkap Hergun kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/10).

Sedangkan catatan kedelapan adalah, meminta pemerintahan sekarang untuk kembali ke jalan yang benar, yang sesuai cita-cita kemerdekaan dan konstitusi kita. Karenanya menurut Hergun, yang ditugasi mengurus perekonomian nasional untuk kesejahteraan nasional yang berkeadilan mestinya mampu menghadirkan sistem ekonomi-keuangan yang sehat dan kredibel.

“Tanpa itu, jangan berharap banyak sejahtera yang berkeadilan itu, bisa diwujudkan,” pungkas Hergun. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)
Inspirasi14 Mei 2024, 18:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Penilaian Key Perfomance Indicator Bagi Agen Perisai

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menginformasikan sistem penilaian kinerja individu-individu agen Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi terkait penilaian Key Performance Indicator (KPI) bagi para agen Perisai. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 18:45 WIB

4 Tips Diet Untuk Turunkan Kolesterol Ini Ampuh Meminimalisir Penyakit Jantung

Cara menurunkan kolesterol yang tinggi bisa dilakukan dengan diet. Nantinya hasil dari berdiet ini akan meminimalisir penderita kolesterol dari penyakit jantung
tips diet ini agar kadar kolesterol tinggi bisa turun, dan meminimalisir resiko penyakit jantung. (Sumber : freepik.com/pikselmentah.com)