Komisi III Apresiasi Polda, Atas Penangkapan Kanjeng Dimas

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Komisi III DPR RI mengapresiasi kinerja jajaran Polda Jawa Timur termasuk Polres Probolinggo yang bekerja cepat dan tepat menangkap pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi terkait kasus penipuan dan penggandaan uang serta kasus pembunuhan Abdul Ghani warga Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Ini sudah menjadi kewajiban aparat penegak hukum, karena ini adalah problem sosial dan problem mental yang kemudian bisa terimplikasi panjang kepada gejala-gejala kriminal yang ada di sekitar masyarakat,” kata Didik Mukrianto anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu.

“Kita ingin ke depan aparat penegak hukum dan masyarakat bersama-sama untuk mendeteksi gejala-gejala yang demikian sehingga tidak terulang lagi. Kerugian akibat kasus ini secara finansial mungkin bisa dihitung, tapi kerugian secara moral dan mentalnya sangat berbahaya buat masyarakat kita,” jelasnya.

Politisi asal Dapil Jatim IX tersebut mengatakan sekarang polisi mulai mengungkap gejala-gejala sosial maupun dampak-dampak terkait dengan dugaan-dugaan tindak pidana. 

Kasus itu bukan hanya persoalan penipuannya tapi juga persoalan menghabisi nyawa orang lain.

“Apabila ini bisa berimplikasi panjang tidak tertutup kemungkinan akan menjadi kriminal, baik yang terjadi di kelompok masyarakat maupun pesaing Taat Pribadinya sendiri,” katanya.

Senada dengan Didik Mukrianto, Adies Kadir dari Fraksi Golkar juga mengapresiasi kinerja Kapolda Jatim yang bergerak cepat. 

Didik menilai Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah dikultuskan layaknya nabi. Saat ia lewat pun orang harus menunduk.

Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong datang secara sukarela ke Padepokan Dimas Kanjeng ingin belajar mengenai agama, mencari ketenangan, dan memberikan bantuan dengan sukarela.

Adies berharap agar Polda Jatim dapat merangkul MUI, para tokoh masyarakat setempat dan para kiai, untuk memastikan apakah ajaran Dimas sesuai ajaran agama. 

“Jadi ada tiga hal disini yakni masalah aqidah yang diajarkan, kedua masalah memperbanyak uang dan ketiga masalah pembunuhan,” kata Adies.

Sementara Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, saat ini kepolisian fokus pada kasus pembunuhan yang diduga didalangi Dimas Kanjeng. 

Arman mengimbau seluruh masyarakat yang merasa ditipu dan menjadi korban melapor ke posko pengaduan. 

Posko-posko pengaduan tersebut sudah dibuka di seluruh Polsek jajaran Polres Probolinggo, termasuk juga di Padepokan Dimas Kanjeng sendiri.

“Selama ini banyak yang tidak berani melapor. Setelah Dimas Kanjeng ditangkap, mungkin masyarakat sudah berubah pikiran. Kita perbanyak juga jumlah posko untuk mempermudah masyarakat mengadukan permasalahannya,” jelas Arman.

Beberapa hari setelah Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap polisi, ratusan santri yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia masih tetap bertahan di sekitar padepokan.

Pengikut setia Dimas Kanjeng tinggal di tenda-tenda sederhana terbuat dari terpal plastik dan dihuni ratusan santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, terletak di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update