AHY Jadi Menteri ATR, Ini Profil Mentereng Putra Mahkota Cikeas

Rabu 21 Februari 2024, 12:55 WIB
residen Joko Widodo, melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) (Sumber: dok dpp partai demokrat)

residen Joko Widodo, melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) (Sumber: dok dpp partai demokrat)

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo, melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang juga dilantik sebagai Menkopolhukam , Rabu, 21 Februari 2024, di Istana Negara.

Melansir tempo.co, Agus Harimurti Yudhoyono adalah putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. Sebagai anak seorang perwira TNI, pria kelahiran 10 Agustus 1978 ini tumbuh dan berkembang di berbagai lokasi yang berbeda, karena mengikuti tugas ayahnya dari Bandung, Timor Timur, hingga Amerika Serikat.

Dirawat pendidikan. AHY merupakan siswa yang aktif dan berprestasi. Tahun 1997, ia mendapat prestasi sebagai lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara dan meraih penghargaan Garuda Trisakti Tarunatama Emas, kemudian ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer (Akmil).

Sejak tahun pertama menjadi taruna Akmil, AHY memperoleh berbagai penghargaan. Tahun 1999, meraih medali Tri Sakti Wiratama atas prestasi kolektif dalam bidang akademik, kebugaran fisik, dan kepribadian. Keberhasilan ini membawa AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna. Tahun 2000, ia berhasil lulus dari AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Usai pendidikan di AKMIL, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel. Tahun 2008, AHY mengikuti kursus Scuba Divers TNI AL di Kepulauan Seribu.

Selain pendidikan militer, AHY juga mengenyam pendidikan tinggi formal. Dia meraih tiga gelar pendidikan master, yaitu: gelar Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006 dan gelar Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010.

AHY juga meraih gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015, dengan IPK 4.0. Pada tahun yang sama, ia juga meraih predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.

Setelah lulus dari AKMIL, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Tahun 2002, ia menjabat sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang dikerahkan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. Dalam operasi tersebut, AHY terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).

Pada 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi dalam Kontingen Garuda XXIII-A, melibatkan misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan. Selama penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai upaya untuk mengurangi dampak trauma perang pada anak-anak. Kemudian tahun 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning.

Demi menekuni karir politik, AHY memutuskan pensiun muda dan mundur dari TNI AD pada September 2016 lalu. Ia purnatugas dengan pangkat terakhir Mayor. Padahal Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI saat itu, menyebut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal dipromosikan naik pangkat Letnan Kolonel.

AHY memasuki dunia politik saat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Saat itu ia diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Namun, mereka harus menerima kekalahan dari dua paslon lain yakni Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang melaju ke Pilgub putaran kedua.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Google: Membangun Ekosistem Berita di Indonesia

15 Maret 2020, AHY dipilih dan berhasil menduduki posisi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2020-2025. Ia mendapat dukungan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten serta Kota di seluruh Indonesia.

Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar Pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung Jokowi untuk mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Sumber: Tempo. co (RIZKI DEWI AYU | DANIEL A FAJRI | ANTARA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa