Anies Baswedan Akan Beri Hadiah Bagi Masyarakat yang Bisa Memburu Koruptor

Rabu 17 Januari 2024, 22:52 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) | Foto : Capture youtube KPK RI

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) | Foto : Capture youtube KPK RI

SUKABUMIUPDATE.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan merencanakan akan memberikan hadiah bagi siapapun (masyarakat, diluar pegawai KPK) yang bisa melaporkan dan mampu memburu koruptor.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang dihadiri oleh Ketua KPK Nawawi Pomolango beserta pimpinan lainnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Selain itu kata Anies, ada beberapa sektor yang harus diawalkan (diutamakan). Diantaranya adalah sektor pendapatan negara.

"Kami melihat penting sekali aspek ini dilakukan tindakan yang serius (seperti) pajak, cukai, PNPB," ucap Anies

Baca Juga: Daftar Lengkap Tokoh Petisi 100 yang Minta Pemakzulan Jokowi

Selanjutnya, Anies menekankan pentingnya melakukan pemberantasan korupsi di sektor sumber daya alam khususnya sumber daya kelautan.

"Yang ketiga adalah sektor pangan, karena korupsi di sektor ini berdampak amat besar kepada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Kemudian, eks Gubernur DKI Jakarta itu berkomitmen untuk memberantas korupsi di sektor pelayanan dasar, pendidikan dan infrastruktur.

"Ini memiliki efek yang amat besar pada kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan. Bahkan kualitas perekonomian, karena infrastruktur yang terganggu oleh praktik-praktik korupsi," tutur Anies.

Baca Juga: Cerita Jampang Kulon Sukabumi, Distrik Independen di Zaman VOC

"Berikutnya adalah bisnis ilegal, judi, narkoba dan lain-lain," lanjutnya.

Anies menekankan bahwa ia bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkomitmen untuk memberantas korupsi bukan karena sedang berkontestasi dalam Pilpres 2024.

"Jadi kami berkomitmen bukan sekedar karena saat ini dalam tanggung jawab untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden dan dimintai komitmennya di KPK," ujar Anies.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).
Inspirasi10 Mei 2024, 15:42 WIB

Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan.
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat10 Mei 2024, 14:30 WIB

Stroke: Memahami Gejala, Jenis-jenis, Penyebab Hingga 7 Cara Mencegahnya

Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun.
Ilustrasi - Sebagian besar faktor risiko stroke tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan stroke tanpa peringatan apa pun. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).
Life10 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri, Harus Melakukan Apa?

Cara Memahami Perasaan Anak yang Sering Menyendiri: Cobalah untuk berbicara dengan anak secara terbuka dan tanpa tekanan. Ajukan pertanyaan yang bersifat terbuka dan ramah, seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?" & "Apa yang membuatmu ingin menyendiri?"
Ilustrasi. Asik sendiri. Cara memahami anak yang suka menyendiri. (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 13:48 WIB

Jangan Nunggu Viral! DPRD Soroti Masalah Program Rutilahu di Kabupaten Sukabumi

Pada 2023 terdapat desa yang hanya mendapatkan satu kuota perbaikan rutilahu.
Salah satu rutilahu di Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa