BEM UGM Nilai Jokowi Sosok Memalukan dan Gagal Memimpin

Sabtu 09 Desember 2023, 04:06 WIB
BEM UGM nilai Jokowi sebagai alumni yang memalukan dan gagal memimpin | Foto : Ist

BEM UGM nilai Jokowi sebagai alumni yang memalukan dan gagal memimpin | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - BEM UGM menggelar Diskusi Publik dan Mimbar Bebas di area Bundaran UGM bertajuk 'Rezim Monarki Sang Alumni: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, dan Kokohnya Politik Dinasti', Jumat (8/12/2023).

Mengutip dari tempo.co, diskusi itu menghadirkan sejumlah pembicara seperti aktivis demokrasi Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti serta pegiat anti korupsi Zainal Arifin Mochtar.

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengatakan di bawah pemerintahan Jokowi, sangat mudah mengkriminalisasi aktivis-aktivitis pro demokrasi yang menyuarakan suara kritis. Dan makin menurunnya indeks demokrasi.

"Rezim Jokowi ini buat kami bukan sekedar rezim Orde Baru tapi Orde Paling Baru," kata dia.

Tak hanya itu. Gielbran melanjutkan banyak persoalan bangsa justru mencuat di bawah pemerintahan Jokowi. Misalnya di bidang hukum, di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, ketuanya Firli Bahuri justru terjerat kasus pemerasan.

Baca Juga: Update Dampak Gempa Bogor, Rumah Rusak di Kabandungan Sukabumi Terus Bertambah

"Bagaimana bisa lembaga seperti KPK justru ketuanya menjadi pelaku kriminal," kata Gielbran.

Selain itu, BEM KM UGM juga menyebut bobroknya konstitusi lewat skandal rekayasa di tubuh Mahkamah Konstitusi (MK) saat masih dijabat adik ipar Jokowi, Anwar Usman. Yang meloloskan gugatan batas usia calon presiden wakil presiden untuk anak sulung Jolowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Sehingga sangat pas, jika Jokowi dinobatkan sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan," kata Gielbran.

Ada tiga indikator yang membuat Jokowi disebut layak menyandang predikat Alumnus Paling Memalukan itu menurut BEM UGM.

Partama kehidupan demokrasi yang anjlok indeksnya di hampir 10 tahun kepemimpinannya. Kedua bobroknya konstitusi yang ditandai dugaan kuat keinginan Jokowi memperpanjang masa kekuasaan lewat rekayasa lembaga-lembaga penyokong konstitusi. Ketiga upaya Jokowi menghidupkan dinasti politik melalui keluarga dan kroninnya.

"Ketiga hal itu membuat Jokowi sangat pantas dinobatkan sebagai Alumnus Paling Memalukan karena tidak membawa nilai nilai sebagai alumnus UGM seharusnya," kata dia.

Baca Juga: Gempa Darat Bogor M 4,0 Bersifat Merusak, Ini Hasil Analisis Badan Geologi

Gielbran menuturkan BEM UGM membuat empat buah baliho bergambar Jokowi Alumnus Paling Memalukan itu.

"Semua baliho kami sebar di luar kampus, agar publik melihat," kata dia.

Baliho bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada atau UGM.

Pantauan Tempo, baliho dengan wajah Jokowi itu terbagi menjadi dua sisi dengan latar belakang berbeda. Pertama menampilkan separo wajah Jokowi berjas hitam memakai mahkota ala raja dengan latar istana negara dengan keterangan masa jabatan '2014-2024 ?'.

Gambar kedua wajah Jokowi dengan jaket almamater mengenakan caping berlatar kampus UGM dengan keterangan masa kuliah '1980-1985'

Yang menarik, di tengah baliho itu terpampang kalimat jelas bertulis 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan di bawahnya tertulis keterangan 'Mr. Joko Widodo'.

Di bagian paling atas baliho itu tertulis 'BEM KM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa) UGM'.

Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Viral Disorot Influencer, Bikin Netizen Geram

"Baliho ini kami buat sebagai bentuk kekecewaan pada Jokowi yang selama dua periode memimpin tak berhasil menuntaskan masalah-masalah fundamental bangsa, padahal dia punya banyak waktu," kata Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor di sela acara itu.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:45 WIB

10 Tips Makan Sehat Agar Kolesterol Tinggi Bisa Turun, Yuk Terapkan Setiap Hari

Makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi yang memiliki riwayat atau mengidap kolesterol tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menyebabkan penyakit berbahaya, seperti jantung
Ilustrasi makanan sehat bagi penderita kolesterol tinggi, agar bisa menurunkannya dan membuat tubuh lebih sehat. (Sumber : Freepik.com)
Life14 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi Pada Tubuh

Untuk menurunkan kolesterol tidak hanya dengan mengubah pola makan saja, tetapi juga dengan melakukan kegiatan di pagi hari yang positif
olahraga adalah salah satu kegiatan di pagi hari yang bisa membantu turunkan kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)